Pandemi Covid-19 Bikin Anggaran Jabar Minus Rp 5 T

Rahajeng KH, CNBC Indonesia
09 July 2021 14:20
Ridwan Kamil: Atasi Pandemi, Anggaran Jabar Harus Minus Rp 5 Triliun  (CNBC Indonesia TV)
Foto: Ridwan Kamil: Atasi Pandemi, Anggaran Jabar Harus Minus Rp 5 Triliun (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan pihaknya kini tidak lagi dapat memberikan bantuan sosial kepada masyarakat sebagai dampak Covid-19. Dia pun mengharapkan pemerintah pusat dan Kementerian Sosial untuk memberikan bantuan sosial kepada masyarakat Jabar.

"Kondisi anggaran kami tertekan sampai Rp 5 triliun, untuk pemerintah provinsi Jabar itu sangat signifikan. Kami juga tidak tahu apakah kondisi yang sekarang beres dengan PPKM Darurat. Jabar sduah tidak mampu memberikan bansos, kami harap pemerintah pusat atau Kemensos bisa memberikan bantuan ke masyarakat," ujar Ridwan Kamil dalam Profit CNBC Indonesia, Jumat (9/7/2021).

Bahkan dia menyebut saat ini anggaran daerah dalam mode 'surviving', terutama jika kondisi ini berlanjut. Kang Emil, panggilan Ridwan Kamil mengungkapkan rumah sakit, saat ini sudah 36% tempat tidur di rumah sakit dikonversi untuk rawatan Covid-19 dan akan dilakukan hingga 40%. Jika nantinya lonjakan kasus masih terus terjadi, maka jumlah tempat tidur yang akan dikonversi sebanyak 60%.

"Pekan depan kami akan naikan konversinya 40% dan bisa kami mentokan 60% rumah sakit Jabar untuk covid. Kalau sudah mentok dan kasus masih bertambah baru kami masuk ke skenario RS darurat," kata dia.

Pemprov Jabar juga tengah membeli ventilator untuk penanganan pasien Covid-19. Kang Emil mengatakan akan melakukan klasifikasi ulang untuk penyekatan-penyekatan yang dilakukan dan mana saja yang diperbolehkan keluar masuk.

"Secara teori kalau mobilitas bisa diturunkan 30% sesuai target maka kasus aktif bisa diturunkan sehingga kurvanya meandai. Demi menjaga kasus tidak meledak dan RS tidak kolaps, mari kita perjuangan mobilitas bisa turun ke 30%," ujarnya.

Saat ini Pemprov Jabar pun menggeser anggaran infrastruktur untuk penanganan Covid-19. Ada 11 proyek yang dihentikan senilai Rp 140 miliar yang dialihkan untuk obat dan suplemen gratis bagi masyarakat yang melakukan isolasi sendiri.

"Harapannya dengan mobilitas menurun, rumah sakit terkendali dan itulah kondisi Jabar hari ini. Saya optimistis 7-14 hari kasus bisa turun lagi, mudah-mudahan tren turun BOR rumah sakit ini konsisten," ujar Kang Emil.

Hingga Kamis (8/7/2021) jumlah kasus di Jawa Barat mencapai 432.978 orang, dengan tambahan 7.772 kasus dalam satu hari. Sementara itu pasien sembuh bertambah 3.259 sehingga totanya 343.671 orang. Kemudian kasus meninggal bertambah 136 orang dalam satu hari sehingga totalnya 5.848 orang.

Dengan kondisi ini maka jumlah kasus aktif di Jawa Barat atau pasien yang membutuhkan perawatan mencapai 83.459 orang.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kang Emil Buka-bukaan Kondisi Terbaru Covid-19 di Jabar

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular