Covid Meledak di Pusat Industri Vietnam, 2 Ribu Tentara Turun

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebanyak 50.000 kasus infeksi Covid-19 baru ditemukan di provinsi industri, Binh Duong, pusat manufaktur utama Vietnam. Ini membuat pemerintah negeri itu mengerahkan tentara untuk membantu pasien selama dua minggu ke depan.

Dilansir dari Reuters, dua ribu tentara akan dikirim ke provinsi itu untuk mendukung perang melawan virus. Mereka akan dikirim ersama dengan 50 stasiun medis keliling dan 15 ambulans.

Otoritas provinsi juga sedang mempersiapkan skenario terburuk di mana kasus bisa melebihi 150.000. Angka tersebut mengacu pada rencana darurat, bukan proyeksi.

Provinsi ini adalah rumah bagi fasilitas produksi bagi lusinan perusahaan besar. Termasuk Kumho Tire dari Korea Selatan (Korsel) dan Tetra Pak, perusahaan pengemasan makanan terbesar di dunia.

Provinsi ini juga menjadi tuan rumah serangkaian pemasok untuk Samsung Electronics dan Pegatron, pemasok utama untuk Apple. Ini adalah salah satu penerima investasi asing terbesar di Vietnam setelah Kota Ho Chi Minh dan Hanoi.

Lokasi Binh Duong sendiri berdekatan dengan Kota Ho Chi Minh. Kota ini pusat virus di negara tersebut yang sejauh ini telah mencatat 81.000 kasus Covid-19, yang sepertiga di antaranya terdeteksi dalam seminggu terakhir.

Vietnam juga telah mengerahkan tentara ke jalan-jalan Kota Ho Chi Minh untuk membantu menegakkan pembatasan pergerakan ketat. Ini guna mencegah orang meninggalkan rumah, bahkan untuk makan di luar.

Penduduk tetap bisa bepergian dalam keadaan darurat. Tetapi militer telah mengambil alih distribusi makanan di sebagian besar kota.

Setelah berhasil menahan pandemi hampir sepanjang tahun lalu, Vietnam kini berjuang melawan lonjakan kasus Covid-19 akibat varian virus Delta.

Negara ini telah mencatat total 381.000 kasus. Sebagian besar terdeteksi di Kota Ho Chi Minh dan provinsi sekitarnya sejak akhir April.

Vietnam memiliki tingkat inokulasi vaksin Covid-19 terendah di Asia. Di mana baru 2% dari 98 penduduk yang divaksinasi penuh.