
Gubernur BI: Ada Risiko Kenaikan Inflasi Tahun Depan!
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
25 August 2021 10:18

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warijyo menyebut laju inflasi domestik masih terkendali. Namun untuk 2022, ada risiko tekanan inflasi yang patut diwaspadai.
"Sampai Juli 2021, inflasi terjaga rendah di hampir seluruh daerah. Secara nasional, inflasi 1,52% year-on-year," kata Perry dalam pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Tim Pengendalian Inflasi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/8/2021).
Menurut Perry, secara umum inflasi 2021 dan 2022 masih terjaga dalam kisaran target 3% plus minus satu. Akan tetapi, Perry mengungkapkan ada risiko tekanan inflasi untuk 2022.
"Risiko kenaikan inflasi pada 2022 perlu diantisipasi sejalan dengan peningkatan permintaan domestik dan kenaikan harga komoditas dunia," tegasnya.
(aji/aji) Next Article Inflasi RI Rendah, BI Ternyata Tak Happy
Most Popular