Orang Kaya Lagi BU Lego Vila-Vila di Puncak, Ini Pesan Broker

Jakarta, CNBC Indonesia - Tren penjualan vila di kawasan wisata seperti Puncak, Bogor marak terjadi belakangan ini. Faktor kebutuhan dana memaksa pemilik untuk menjual asetnya meski harus ditawar dengan harga lebih rendah. Kalangan broker pun mengakui bahwa vila di kawasan Puncak sudah banyak yang masuk daftar lego.
"Memang banyak vila dijual daerah Puncak, mungkin karena BU dana cash, cuma dari sekian banyak ditawarkan berapa persen yang terjual saya nggak tahu," kata Niwan Sutungpol broker Ray White Tomang kepada CNBC Indonesia, Selasa (24/8/21).
Ia sendiri saat ini sedang dalam proses menjual sebuah vila 2 lantai yang berlokasi di Jalan Gadog, Cipanas, Bogor. Luas tanahnya 850 m2 serta luas bangunan 250 m2, adapun kamar tidur terdiri dari 8 sedangkan kamar mandi 3. Ia melego dengan harga Rp 1,5 miliar dengan opsi negosiasi.
"Harga kompetitif. Lokasi bagus karena kan dekat Istana (Kepresidenan Cipanas). Masuk gang cuma nggak jauh, maksimal 1 Km. Vila ini kondisi masih bagus, lahan luas, terawat. Beberapa vila di sana kurang terawat karena vila pribadi bukan disewain ke orang-orang," sebut Niwan.
Demi memilih vila yang pas, maka perlu waktu untuk survey ke tempat langsung. Proses survey ini yang bisa menjadi penentu layak atau tidaknya rumah tersebut untuk dibeli.
"So far masih dibutuhkan, banyak yang cari kebetulan, banyak yang menjual atau melepas aset, kemudian mereka yang punya dana lebih dari pada cuma disimpan doang mereka beli properti-properti dari orang BU," katanya.
Bagi yang memiliki uang lebih, saat ini memang waktu yang tepat untuk mendapatkan vila impian di kawasan seperti Puncak. Pasalnya, harga yang ditawarkan pun miring. Selain itu, calon pembeli memiliki posisi kuat untuk lebih menawar aset propertinya. Bukan tidak mungkin bisa mendapatkan vila dengan harga di bawah Rp 1 miliar.
Hal ini terlihat dari berbagai situs jual beli properti, misalnya Lamudi. Salah satu pemilik vila hanya membanderol harga Rp 550 juta. Lokasinya di Kotabunga, Cipanas, Puncak. Luas tanahnya 166m² dengan luas bangunan 90m². Terdiri 4 kamar tidur, 3 kamar mandi. Namun banderol ini tidak bisa nego karena sudah pas.
Masih di area yang sama, dijual juga vila 2 lantai dengan Luas tanah 200 m2 serta luas bangunan 150 m2. Kamar tidur dan kamar mandi masing-masing 3. Legalitas dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
"Harga murah Rp 600 juta Masih bisa nego, harga pasaran vilanya Rp 1 miliar, yang saya tawarkan jauh lebih murah karena di jual butuh harga Covid-19," kata penjual.
Masih di situs jual beli properti yang sama, ada vila yang dijual lebih murah yakni di Indo Alam Puncak Cipanas dengan harga tidak sampai Rp 1 miliar, atau tepatnya Rp 850 juta.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Vila Tak Laku Diobral, Bertebaran dari Puncak Sampai Bandung!