Ramai Orang Kaya Kini Obral Vila Puncak, Dulu Harga Selangit!

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
24 August 2021 12:25
Villa Dijual di Puncak (Ist Lamudi via Nurhayati Ningsih Nunung)
Foto: Villa Dijual di Puncak (Ist Lamudi via Nurhayati Ningsih Nunung)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga vila di sejumlah tempat wisata seperti Puncak hingga Bandung sempat melonjak tajam beberapa tahun lalu. Hal ini sejalan dengan makin banyaknya tempat berwisata di sekitar area tersebut.

Namun kini kondisinya sudah berbeda, bahkan saat ada pandemi banyak orang berduit mengobral aset vilanya yang umumnya bukan sebagai rumah pertama.

Senior Director of Office Services Department Colliers International Bagus Adikusumo menjelaskan harga vila saat drop karena banyak yang berniat untuk menjual aset vila. Ada vila yang turun harganya sampai 30%.

"NJOP (Nilai Jual Objek Pajak) sempat naik drastis waktu properti kita booming 2011-2014, booming tinggi dan PBB (Pajak Bumi Bangunan) mengikuti Sekarang justru jatuh jadi banyak transaksi di bawah NJOP, PBB karena sudah ketinggian harganya," katanya kepada CNBC Indonesia dikutip Selasa (24/8).

Dalam menentukan harga pun tidak mudah karena saat ini transaksi tidak banyak. Padahal, dalam menentukan nilai atau harga rumah sangat bergantung pada harga di lapangan.

"Kalau nggak ada transaksi, maka nggak bisa merepresentasikan nilai dari pasar. KJPP (Kantor Jasa Penilai Publik) sebagai dasar penilaian kalau nggak punya banyak data riil transaksi, akhirnya mereka lakukan asumsi, asumsi analisa sendiri dikurangi sekian persen. Bisa jadi sekian persen kurang banyak karena sesungguhnya terjadi transaksi yang persentase lebih tinggi, atau sebaliknya," jelas Bagus.

Sulitnya kejadian transaksi karena tarik menarik antara pemilik dan calon pembeli. Pemilik menginginkan harga yang tinggi, sementara calon pembeli menginginkan harga paling rendah karena diuntungkan kondisi pandemi Covid-19.

Hal itu diakui oleh Broker Galaxy Media Property, Paino yang menjual vila dengan luas tanah mencapai 4.705 m² dan luas bangunan sebesar 338 m², harganya Rp 6,5 miliar.

"Iklan sudah beberapa bulan lalu, ini ada periodenya, harus disundul, dinaikkan, baru sebulan lalu dinaikkan (lagi). Kalau iklannya sudah lama, cuma belum laku sudah lama, namanya kondisi lagi gini," katanya.

Vila yang dijual terdiri dari 3 unit bangunan, yakni 1 Unit Vila Bangunan Tahun 1990an terdiri dari 2 lantai dan 2 unit vila bangunan tahun 2010 terdiri dari 1 lantai dengan legalitas Sertifikat Hak Milik (SHM) serta Izin Mendirikan bangunan (IMB).


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lagi Ramai! Vila di Puncak Juga Diobral Murah, Banyak yang BU

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular