Isu Jakarta Tenggelam Makin Kencang, Pengembang Malah Tenang!

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
20 August 2021 16:55
Ini Penampakan Turunnya Permukaan Tanah di Jakarta. CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto

Jakarta, CNBC Indonesia - Proyeksi potensi kawasan DKI Jakarta tenggelam di 2030 makin banyak disampaikan oleh banyak pihak. Belakangan yang paling fenomenal disampaikan oleh Presiden AS Joe Biden.

Lantas bagaimana dengan prospek perumahan di kawasan pesisir dan reklamasi seperti Jakarta yang dikembangkan oleh pengembang?

Menurut Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI), Totok Lusida, pemerintah sudah melakukan pencegahan terkait Jakarta tenggelam. Salah satunya dengan rencana proyek tanggul laut laut raksasa, hingga tanggul di pesisir pantai.

"Itu kan warning supaya membuat orang prepare. Tapi nggak ada mengurangi minat masyarakat untuk beli properti di sana. Kan juga sudah dibangun giant sea wall," jelasnya, kepada CNBC Indonesia, Jumat (20/8/2021).

Pemerintah pusat maupun pemerintah daerah juga akan menanggulangi potensi ini dengan pencegahan, salah satunya dengan pembangunan infrastruktur, karena prediksi ini sudah ada sejak lama.

Sebelumnya Kepala Enviromental Engineering, Universitas Airlangga, Dr. Eko Prasetyo Kuncoro, ST., DEA., mengatakan fenomena pemanasan global terjadi menjadi penyebab ahli dan ilmuan serta akademisi memprediksi DKI Jakarta dan 112 kota di Jawa bagian utara bakal tenggelam pada 2030.

Pemanasan global tidak dapat terelakan dan memiliki efek yang sangat banyak. "Salah satu efek yang dirasa oleh masyarakat dunia adalah perubahan iklim yang menyebabkan kenaikkan temperatur air laut menyebabkan muka air laut mengembang dan memiliki volume banyak," katanya seperti dikutip dari laman unair.ac.id, Jumat (20/8/2021).

Gletser di kutub juga mencari menjadi salah satu penyebab kenaikan temperatur air laut, yang menjadi penyebab naiknya permukaan laut.

Sementara terkait pantai utara Jawa yang terancam tenggelam, dia mengatakan tidak hanya disebabkan dari naiknya air laut, tapi pemakaian air tanah yang memicu penurunan muka tanah.

"Kombinasi penurunan muka tanah dan naiknya permukaan air laut menyebabkan sebagian kota itu tenggelam," jelasnya. Beberapa daerah yang diprediksi tenggelam itu berada di kawasan Jakarta Utara, Semarang, Demak, dan Pekalongan Jawa Tengah.

"Muka air laut ini diprediksi memang sumber satu dengan sumber lain memiliki perbedaan angkanya, tetapi dari tahun 2001-2009 daerah-daerah tersebut mengalami kenaikan air muka laut antara 1 sampai 1,5 meter," kata Eko.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Ada Modal UU Pindahkan Ibu Kota, Pengembang Buka Suara

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular