Prabowo Bicara Posisi NKRI di Antara Amerika Serikat Vs China

Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
18 August 2021 06:00
Indonesian Defense Minister Prabowo Subianto, front right, salutes near Malaysian counterpart Mohamad Sabu, second left, as he inspects honor guard at Malaysia Defense Ministry in Kuala Lumpur, Thursday, Nov. 14, 2019. (AP Photo/Vincent Thian)
Foto: Prabowo Subianto (AP Photo/Vincent Thian)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Letnan Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto menyampaikan pidato kebangsaan dalam rangka memperingati 50 Tahun CSIS Indonesia yang berlangsung secara virtual pada, Senin (16/8/2021). Salah satu bidang yang disinggung Prabowo adalah politik luar negeri.

"Kita diwariskan politik bebas aktif, kita diwariskan politik non-alliance. Jadi saya menganjurkan kita terus dengan politik itu. Kita bersahabat dengan semua orang," ujarnya.

Menteri Pertahanan itu lantas menyinggung salah satu filosofi China, yaitu seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak.



"Jadi untuk politik luar negeri kita saya kira itu suatu arah yang benar. Kita hormati semua bangsa lain," kata Prabowo.

Ia lantas menyinggung persaingan Amerika Serikat (AS) dan China. Menurut Prabowo, ada kompetisi yang seru antara kedua negara.

"Indonesia di mana tempatnya? Indonesia bersahabat kepada AS, kita bersahabat kepada China, dan kita berusaha kalau bisa kita jadi yah katakanlah jembatan untuk perdamaian," ujarnya.


(miq/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gaya Prabowo Menjamu Menlu Prancis Le Drian

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular