Gerakan Mobil Masker Mulai Jangkau Wilayah Aglomerasi

Rahajeng KH, CNBC Indonesia
16 August 2021 20:20
Gerakan Mobil Masker Menjangkau Wilayah Aglomerasi
Foto: Dok BNPB

Jakarta, CNBC Indonesia - Gerakan Mobil Masker untuk Masyarakat kembali dilanjutkan ke wilayah aglomerasi atau daerah penyangga seperti Kota Tangerang, Bekasi, dan Depok. Sejak 12 Agustus lalu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Relawan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 membagikan masker ke masyarakat di wilayah Ibu Kota Jakarta.

Tenaga Ahli Kasatgas Covid-19 Brigjen Imam Pramukarno dan Ketua Bidang Relawan Satgas Penanganan Covid-19 Andre Rahadian melepas 55 relawan untuk bergerak menuju titik-titik penyebaran masker.

"Selama tiga hari ini, kami akan membagikan masker ke tiga wilayah Tangerang, Bekasi, dan Depok. Masker yang kami bagikan adalah masker kain yang berstandar. Masing-masing orang akan mendapatkan empat masker," ujar Andre di Jakarta, Senin (16/8/2021).

Menurut Andre, tim relawan dengan 20 mobil masing-masing akan membawa seribu masker dan menyasar masyarakat yang belum mempunyai akses masker atau tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan. Adapun salah satu sasaran gerakan Mobil Masker ini, seperti pedagang kaki lima (PKL) dan ojek online.

Setiap hari, 20.000 masker akan dibagikan ke masyarakat di titik-titik kumpul seperti Novotel Tangcity Mall, Masjid Nagrak, Pasar dan Terminal Serpong, Stasiun Bekasi Timur, Terminal Bekasi, Terminal Depok Baru, Pasar Anyar dan Lama Tangerang, Pasar kamis, Terminal dan Pasar Pamulang, Stasiun dan Pasar Baru Kranji, Pasar Proyek Bekasi, Sumarrecon Bekasi, Pasar Baru Bekasi, Terminal Kayu Ringin, Terminal Jatijajar, Pasa Poris Indah dan Terminal Poris, Stasiun Maja.

Kemudian Taman Alun-alun Bekasi, Grand Wisata Bekasi, Pasar Pertokoan Mutiara Gading Timur, Gedung Juang 45, Pasar Pondok Gede, Stasiun Kota Tangerang, Pasar Legok, Pasar Pertokoan Galaxy, Taman Hutan Kota Bekasi, Taman Harapan Indah, hingga Pasar Pocong. Selain membagikan masker, para relawan juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menggunakan masker dan bagaimana menggunakan masker yang tepat.

"Jangan sampai ada orang keluar rumah tanpa masker. Selama menggunakan masker, mudah-mudahan bisa mengurangi penularan," ujar Andre.

Brigjen Imam Pramukarno mengungkapkan, setelah wilayah aglomerasi, Kota Bogor, wilayah Pantura, berlanjut ke wilayah-wilayah di Jawa dan Bali akan menjadi sasaran pembagian masker selanjutnya. Dalam sebulan, ditargetkan akan dibagikan satu juta masker untuk Jawa Bali.

"Diharapkan, gerakan ini akan menjadi model contoh bagi BPBD dan satgas daerah agar melakukan hal serupa. Sehingga program pemerintah sebagaimana disampaikan Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan khususnya dalam menggunakan masker dijalankan oleh seluruh lapisan masyarakat," ujar Imam.

Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 Hery Trianto menyebutkan, biaya logistik masker untuk satgas daerah ini bisa dialokasikan dari biaya penanganan Covid-19 di APBD yang saat ini baru terserap di kisaran 30%.

"Menkeu telah mendorong daerah untuk aktif menggunakan anggarannya untuk Covid seperti memberi reagen antigen atau masker," ujar Hery.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Begini Strategi Terbaru Pemerintah Kendalikan Covid-19

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular