Sudah 76 Tahun Merdeka, Indonesia Tetap Doyan Impor Pangan!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
Jumat, 13/08/2021 10:45 WIB
Ilustrasi Pasar Tradisional (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada 17 Agustus 2021 nanti, bangsa dan negara Indonesia akan merayakan hari jadi ke-76. Lebih dari tujuh dekade lalu, Ir Soekarno membacakan teks proklamasi yang menandai kemerdekaan dari belenggu penjajahan.

Perjalanan Indonesia menjadi bangsa yang merdeka dan berdaulat tidak mudah. Peralihan kekuasaan kadang terjadi dengan pertumpahan darah. Namun Indonesia tetap bertahan dan mempertahankan status sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia.

Salah satu wujud kemerdekaan adalah kemandirian. Bung Karno mengistilahkannya dengan berdikari, berdiri di atas kaki sendiri. Negara yang merdeka dan berdaulat mestinya mampu memberikan segala yang menjadi kebutuhan rakyat.


Indonesia memang relatif mampu menjaga ketahanan pangan. Ketersediaan pangan di pasar memadai, sehingga tidak menimbulkan lonjakan harga.

Ini terlihat dari laju inflasi pangan yang rendah. Pada 2020, inflasi untuk komoditas pangan dan minuman non-alkohol adalah 3,41%, terendah sejak 2017.

Selama lima tahun terakhir, rata-rata inflasi pangan adalah 4,15% per tahun. Jauh melambat dibandingkan rerata lima tahun sebelumnya yaitu 8,07% per tahun.

Halaman Selanjutnya --> Begini Gambaran Impor Pangan Indonesia


(aji/aji)
Pages