Biaya Covid & Resesi Mahal, Beban Utang RI Bikin Was-was!
Warning, Beban Utang Pemerintah Melonjak di Tahun Depan
Jakarta, CNBC Indonesia - Kebijakan ekspansif dalam menangani pandemi di dua tahun terakhir, membuat pemerintah mewaspadai risiko beban utang yang bisa meningkat di tahun depan.
Sebagai konsekuensi dari kebijakan dimaksud, pengelolaan risiko utang, diklaim pemerintah terus dilakukan secara hati-hati untuk menjaga tingkat risiko yang utang dilakukan secara hati-hati untuk menjaga tingkat risiko yang terkendali.
"Adapun risiko pengelolaan utang mencakup risiko tingkat bunga, risiko nilai tukar, risiko refinancing dan risiko shortage pembiayaan," jelas pemerintah dalam dokumen KEM PPKF 2022, dikutip Jumat (13/8/2021).
Untuk diketahui, Kementerian Keuangan mencatat posisi utang pemerintah sampai dengan akhir Juni 2021 sebesar Rp 6.554,56 triliun. Angka tersebut setara dengan 41,35% dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Adapun komposisi utang tersebut terdiri dari pinjaman sebesar Rp 842,76 triliun (12,86%) dan SBN sebesar Rp 5.711,79 triliun (87,14%).
(mij/mij)