Internasional

Parah! Oknum Nakes Suntik Air Garam ke Ribuan Peserta Vaksin

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
12 August 2021 11:30
A woman reacts as she receives a shot of the Pfizer COVID-19 vaccine at a drive-thru vaccination site during a stricter lockdown in Manila, Philippines on Friday. August 6, 2021. Thousands of people jammed coronavirus vaccination centers in the Philippine capital, defying social distancing restrictions, after false news spread that unvaccinated residents would be deprived of cash aid or barred from leaving home during a two-week lockdown that started Friday. (AP Photo/Basilio Sepe)
Foto: AP/Basilio Sepe

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas di Jerman utara mengimbau ribuan orang pada untuk kembali vaksinasi pada Selasa (10/8/2021). Pasalnya hasil investigasi menunjukkan, seorang oknum perawat mengganti vaksin Covid-19 dengan larutan saline atau larutan garam.

Dilansir dari Reuters, perawat tersebut diduga menyuntikkan larutan garam ke lengan mereka, bukan dosis asli di pusat vaksinasi. Ini terjadi di Friesland, distrik pedesaan dekat pantai Laut Utara, pada awal musim semi lalu, sekitar Maret-April.

"Saya benar-benar terkejut dengan hal ini," kata Sven Ambrosy, seorang anggota dewan lokal, di Facebook dikutip Kamis (12/8/2021).

Otoritas setempat mengatakan sebanyak 8.600 warga yang mungkin terdampak. Meski larutan saline tidak berbahaya, sebagian besar warga yang divaksinasi pada periode tersebut umumnya adalah lansia yang seharusnya mendapat perlindungan dari vaksin Covid-19.

Penyelidik polisi Peter Beer, berbicara pada konferensi pers, mengatakan bahwa berdasarkan pernyataan saksi ada "kecurigaan yang masuk akal tentang bahaya". Hingga kini tidak jelas motif perawat melakukan hal tersebut, tetapi dia diketahui telah mengungkapkan pandangan skeptis tentang vaksin di posting media sosial pribadi.

Tidak jelas apakah pelaku telah ditangkap atau didakwa dalam kasus tersebut. Siaran radio NDR mengatakan ia telah diserahkan ke unit khusus yang menyelidiki kejahatan bermotif politik.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada Oknum PNS Terlibat Jual Vaksin Ilegal, Tjahjo: Pecat!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular