Mayoritas Wilayah Afghanistan Dikuasai Taliban, Rusia Siaga!

Jakarta, CNBC Indonesia - Kelompok Taliban yang mengklaim telah menguasai beberapa wilayah Afghanistan yang berdekatan dengan Tajikistan dan Uzbekistan meningkatkan kekhawatiran keamanan untuk Rusia.

Hal ini dikatakan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dalam laporan surat kabar harian Rusia, Kommersant, sebagaimana dikutip oleh Reuters pada Rabu (11/8/2021).

Sebelumnya Taliban dilaporkan telah berhasil merebut tiga ibu kota provinsi di Afghanistan pada pada Minggu (8/8/2021). Kota-kota tersebut adalah Kunduz, Sar-e-Pol, dan Taloqan yang terletak di wilayah utara negara itu.

Kota-kota tersebut berdekatan dengan bekas Asia Tengah Soviet. Seorang pejabat Uni Eropa mengatakan bahwa militan Taliban kini telah menguasai 65% wilayah di Afghanistan.

Shoigu mengatakan Taliban sudah berjanji untuk tidak melintasi perbatasan, tetapi Moskow akan terus mengadakan latihan bersama dengan sekutunya di wilayah tersebut.

Rusia mengoperasikan pangkalan militer di Tajikistan dan bekas republik Soviet adalah anggota blok militer yang dipimpin Moskow. Ini artinya Moskow wajib melindunginya jika terjadi invasi. Uzbekistan juga memiliki hubungan dekat dengan Rusia.

Selain itu Rusia mengadakan latihan dengan Uzbekistan dan Tajikistan di dekat perbatasan Afghanistan bulan ini. Rusia juga telah memperkuat pangkalan militernya di Tajikistan dengan kendaraan lapis baja dan senjata api baru.

Uni Soviet sempat menduduki Afghanistan 1979-1989, dan meninggalkannya setelah 15.000 tentara mereka tewas dan puluhan ribu terluka.