RI Bakal Hidup Bersama dengan Covid-19, Ini Penjelasan Satgas

yun, CNBC Indonesia
10 August 2021 20:24
Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (22/7/2021). Para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau pekerja migran Indonesia (PMI) di luar negeri menjadi salah satu kelompok paling rentan masuk di lingkaran pandemi Covid-19. Para pekerja migran sebelumnya sudah melalui serangkaian prosedur prokol kesehatan serta terkonfirmasi negatif covid-19. Setibanya di Indonesia mereka pun harus mengikuti prosedur yang ada di bagian kedatangan Internasional di Bandara Soekarno-Hatta. Sebanyak 63 pekerja migran dibawa ke RSD. Wisma Atlet, Kemayoran untuk menjalani karantina selama delapan hari. Setelah itu mereka dapat pulang ke daerah asalnya masing-masing. Para pekerja migran berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, NTB, Sumut, Lampung dan Bali.  (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (22/7/2021). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito menegaskan bahwa saat ini negara lain serta organisasi seperti WHO tengah menyiapkan panduan bagaimana hidup bersama Covid-19.

Dia berujar, sebagaimana arahan presiden bahwa saat ini bersiap dengan situasi, Covid-19 akan hidup bersama masyarakat dalam waktu tak sebentar.

"Tak hanya RI hadapi ini. Negara lain dan organisasi seperti World Bank dan WHO menyiapkan panduan sisi kesehatan dan ekonomi. Pemerintah akan memantau kondisi demi mengambil kebijakan yang tepat, baik kesehatan pemulihan ekonomi," kata Wiku di Jakarta, Selasa (10/8/2021).

Menurut dia, upaya terbaik adalah bagaimana menjalani dinamika yang ada. Selain itu memaksimalkan upaya pengendalian untuk melakukan proteksi secara maksimal.

Berdasarkan data Worldometer, total kasus di seluruh dunia sudah mencapai 204,3 juta orang. Sementara itu kesembuhan tercatat sebanyak 183,4 juta. Sayangnya, tambahan kesembuhan tersebut juga seiring dengan tambahan kematian yang angkanya mencapai 4,3 juta.

Amerika Serikat masih menjadi negara pertama yang mencatat angka positif tertinggi yaitu 36,7 juta. Kemudian disusul India sebanyak 31,9 juta dan Brazil sebanyak 20,1 juta.

Indonesia ada di urutan 14, di mana hingga hari ini kasus aktif turun 11.453 menjadi 437.055 orang. Kasus aktif adalah jumlah pasien yang dirawat di RS atau berada di pusat isolasi yang disiapkan oleh pemerintah.

Selanjutnya ada 241.152 spesimen dan 273.575 suspek dalam sehari. Per hari ini ada 32.081 orang yang tercatat positif Covid-19. Secara total, ada 3.718.821 orang yang positif Covid-19.

Sayangnya, angka kematian masih tinggi. Ada 2.048 kasus dalam sehari sehingga secara total kasus kematian menjadi 110.619 kasus.


(yun/yun)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article WNI dari Luar Negeri Sumbang Setengah Kasus Harian Covid RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular