
Erick Thohir: Blok Rokan Jadi Kado Ulang Tahun Kemerdekaan RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan rasa bangganya atas kembalinya Blok Rokan ke pangkuan Ibu Pertiwi, setelah 97 tahun lamanya dikelola oleh Raksasa Migas asal Amerika Serikat, PT Chevron Pacific Indonesia.
Seperti diketahui sejak kemarin, Senin, 9 Agustus 2021, blok terbesar kedua di Indonesia, Blok Rokan, Riau telah beralih ke PT Pertamina (Persero) melalui unit usaha PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).
"Kita baru saja mengukir sejarah baru. Wilayah Kerja Rokan sejak 9 Agustus 2021 ini resmi kembali ke pangkuan Merah Putih. Kini dikelola BUMN kebanggaan kita, PT Pertamina (Persero) melalui anak usaha PT Pertamina Hulu Rokan," tuturnya, seperti dikutip dari akun Instagram resminya, Selasa (10/08/2021).
Erick menyebut, hal ini menjadi kado Ulang Tahun Kemerdekaan ke-76 Indonesia pada 17 Agustus 2021 mendatang.
"Ini adalah kado Ulang Tahun Kemerdekaan ke-76 bagi seluruh rakyat Indonesia dan juga kontribusi nyata BUMN membangun ketahanan, kemandirian, dan kedaulatan energi Indonesia," ungkapnya.
Dia mengatakan, Wilayah Kerja Rokan adalah salah satu penghasil utama minyak nasional yang punya peran penting untuk memenuhi target produksi nasional. Juga merupakan komitmen investasi dengan jumlah pengeboran sumur terbesar di antara wilayah kerja migas lainnya di Indonesia.
Seperti diketahui, Pertamina berkomitmen mengebor 161 sumur hingga Desember 2021 mendatang, setelah sebelumnya Chevron telah mengebor 103 sumur hingga 8 Agustus lalu. Pada 2022, Pertamina berkomitmen untuk mengebor 500 sumur baru di Blok Rokan.
"Saya juga sangat bangga, lebih dari 98% tim Chevron bersedia bergabung ke Pertamina Hulu Rokan dan berkarya untuk Indonesia yang kita cintai," ujarnya.
"Ayo bersama-sama terus mengukir sejarah baru demi energi terbaik untuk Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh, Indonesia Maju," tandasnya.
Setelah berlangsungnya proses serah terima Wilayah Kerja Rokan secara resmi dari PT Chevron Pacific Indonesia kepada kepada SKK Migas dan diteruskan kepada PT Pertamina Hulu Rokan, Pertamina menyambut kehadiran Pertamina Wira (Perwira) baru dari Wilayah Kerja Rokan.
Sebanyak 2.689 pekerja eks PT Chevron Pacific Indonesia telah resmi bergabung menjadi Perwira sekaligus keluarga dan energi baru dari Pertamina.
"Perwira", panggilan yang ditujukan untuk seluruh pekerja Pertamina, memiliki makna bahwa setiap pekerja Pertamina menjalankan peran sebagai seorang pejuang energi yang berjuang untuk menjamin ketersediaan energi di seluruh pelosok negeri demi menopang keberlangsungan kehidupan masyarakat dan mendorong laju roda ekonomi nasional.
Keberadaan Perwira baru tersebut disambut Pertamina dengan menggelar Town Hall Meeting secara daring, kemarin, Senin (09/08/2021) bersama seluruh pekerja.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menyebut perseroan menganggarkan investasi untuk pengelolaan Blok Rokan, Riau yang baru saja diambil alih dari PT Chevron Pacific Indonesia sebesar US$ 2 miliar atau sekitar Rp 28,8 triliun (asumsi kurs Rp 14.400 per US$) hingga 2025.
"Sebagai komitmen Pertamina, akan melanjutkan program yang telah berjalan selama ini, termasuk Enhanced Oil Recovery yang menunjang produksi migas secara signifikan. Di mana anggaran investasi hingga 2025 mencapai US$ 2 miliar," jelasnya dalam acara "Serah Terima Wilayah Kerja (WK) Rokan," Senin (9/8/2021).
Untuk memastikan operasional tidak terkendala, Pertamina juga berkomitmen melanjutkan kontrak yang sudah ada, serta telah merekrut pekerja dari PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) ke anak usaha yang mengelola Pertamina Hulu Rokan (PHR).
"Untuk memastikan operasional tidak ada kendala, kita telah melakukan mirroring seluruh kontrak, baik kontrak existing maupun kontrak baru. Dan yang terpenting lagi kami mendapatkan anggota baru keluarga baru dari pekerja CPI ke Pertamina Hulu Rokan sebanyak 2.689 orang," jelasnya.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jelang Setahun di Kelola Pertamina, Blok Rokan Bor 350 Sumur
