
Sederet Kontribusi Chevron untuk Ekonomi Lokal

Jakarta, CNBC Indonesia - Kontrak PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) di Blok Rokan, Riau akan berakhir dalam dua hari lagi, tepatnya pada Minggu, 8 Agustus 2021 mendatang.
Kemudian, per 9 Agustus 2021 pengelolaan Blok Rokan akan diambil alih oleh PT Pertamina (Persero) melalui unit usaha PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).
Chevron telah memproduksi minyak di Blok Rokan sejak 1953, namun saat itu bernama Caltex. Hampir 70 tahun beroperasi, tentunya Chevron telah banyak berkontribusi bagi perekonomian Indonesia, termasuk pengembangan ekonomi daerah, khususnya Riau tempat operasi Chevron berada.
Albert Simanjuntak, Managing Director Chevron IndoAsia Business Unit & President Director CPI, membeberkan sejumlah kontribusi perusahaan terhadap perekonomian daerah.
Dalam wawancara khusus bersama dengan CNBC Indonesia, Kamis (05/08/2021), dia menjelaskan bahwa CPI tumbuh bersama Pemerintah Daerah (Pemda) dan masyarakat di daerah operasi di Riau. Keberadaan CPI menurutnya juga berdampak pada pergerakan roda perekonomian lokal.
"Keberadaan CPI menggerakkan roda ekonomi dan roda pembangunan melalui investasi yang signifikan dan juga melalui kegiatan operasi yang kami laksanakan," tuturnya.
Selain itu, lanjutnya, CPI juga membangun banyak infrastruktur jalan yang panjangnya ribuan kilo meter (km) ketika melaksanakan pengembangan lapangan migas. Dia mengatakan, infrastruktur ini juga dimanfaatkan oleh Pemda dan masyarakat yang berada di daerah operasi.
Lebih lanjut dia mengatakan, CPI juga menjalankan program tanggung jawab sosial yang terdiri dari lima pilar, di antaranya pemberdayaan ekonomi masyarakat, pendidikan, lingkungan hidup, kesehatan, dan tanggap darurat bencana.
Albert mencontohkan, untuk pilar pengembangan ekonomi masyarakat, CPI telah menerapkan program sejak 2001 yang disebut dengan 'local business development'. Dia mengatakan, perusahaan menyalurkan investasi sekitar Rp 100 miliar per tahun untuk pengembangan bisnis masyarakat lokal.
"Kita didik, kita latih untuk membuat perusahaan kecil dan lalu kita berikan pekerjaan untuk melaksanakan operasi yang risiko rendah. Dan hingga saat ini kita sudah melatih ribuan pengusaha dan per tahun rata-rata berikan pekerjaan, 5 tahun terakhir, 220 pengusaha," paparnya.
Dia mengatakan, tanggung jawab sosial di sektor pengembangan ekonomi masyarakat ini nantinya akan tetap dilanjutkan oleh pengelola Blok Rokan selanjutnya, yakni PHR.
"Contoh kedua di bidang pendidikan, kita membangun SMA yang pertama di Pekanbaru bersama-sama pemerintah daerah. Demikian juga kita menyalurkan beasiswa, baik untuk masyarakat dan perguruan tinggi," paparnya.
Semua program ini, kata Albert, sampai saat ini masih berjalan sampai dengan habis masa kontrak pada 8 Agustus 2021 mendatang.
"Tentu kita akan terus melanjutkan program ini hingga bahkan sampai akhir masa kontrak kami 8 Agustus nanti," tandasnya.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Live Now! Bos Chevron Buka-bukaan Kondisi Pengalihan Rokan
