Kejayaan Migas RI, Produksi Minyak Rokan Tembus 1 Juta Barel!

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
05 August 2021 09:15
Chevron lanjut pengeboran Blok Rokan, Duri, Riau. Doc Chevron Pacific Indonesia. Ist
Foto: Chevron lanjut pengeboran Blok Rokan, Duri, Riau. Doc Chevron Pacific Indonesia. Ist

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Chevron Pacific Indonesia (CPI), operator Blok Rokan, Riau, mengatakan produksi minyak di Blok Rokan sempat menembus 1 juta barel per hari (bph) pada masa puncaknya, tepatnya pada 1973.

Hal tersebut diungkapkan Albert Simanjuntak, Managing Director Chevron IndoAsia Business Unit dan President Director Chevron Pacific Indonesia, dalam wawancara di Program Energy Corner Squawk Box CNBC Indonesia, Kamis (05/08/2021).

Dia mengatakan, produksi puncak tersebut dilakukan oleh Chevron yang saat itu dikenal sebagai Caltex Pacific Indonesia.

"..dan mencapai produksi puncak di tahun '73 sebesar 1 juta barel per hari," ungkap Albert kepada CNBC Indonesia, Kamis (05/08/2021).

Sejak saat itu, lanjutnya, Chevron tidak terlepas dari inovasi dan teknologi yang diterapkan, termasuk injeksi uap (steam flood) yang diterapkan sejak 1980an di Lapangan Duri.

Director of Chevron IndoAsia Business Unit (IBU) and President Director of PT. Chevron Pacific Indonesia (PT CPI), Albert SimanjuntakFoto: Director of Chevron IndoAsia Business Unit (IBU) and President Director of PT. Chevron Pacific Indonesia (PT CPI), Albert Simanjuntak
Director of Chevron IndoAsia Business Unit (IBU) and President Director of PT. Chevron Pacific Indonesia (PT CPI), Albert Simanjuntak

Seperti diketahui, kini Blok Rokan merupakan blok minyak dengan produksi terbesar kedua di Indonesia. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat produksi terangkut (lifting) minyak Blok Rokan pada semester I 2021 ini rata-rata mencapai 160.646 barel per hari (bph) atau 97,4% dari target di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021 sebesar 165.000 bph.

Sementara produksi minyak nasional RI memang terus melandai sejak 1997 dan semakin anjlok di bawah 1 juta barel per hari (bph) sejak 2010 hingga kini. Bahkan, berdasarkan data Kementerian Keuangan, lifting minyak dalam satu dekade terakhir menunjukkan telah anjlok 25,8% menjadi 707 ribu barel per hari (bph) pada 2020 dari 954 ribu bph pada 2010.

Adapun realisasi produksi terangkut (lifting) minyak RI pada semester I 2021 rata-rata mencapai 666,6 ribu barel per hari (bph), atau baru 94,6% dari target lifting minyak tahun ini yang dipatok sebesar 705 ribu bph.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Live Now! Bos Chevron Buka-bukaan Kondisi Pengalihan Rokan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular