
Sri Mulyani: Semua Mesin Ekonomi Pulih!

Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonomi tumbuh 7,07% membuat Indonesia berhasil keluar dari jurang resesi, mengikuti beberapa negara lain di kawasan. Seluruh mesin pendorong perekonomian tersebut dipastikan juga telah pulih.
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers virtual, Kamis (5/8/2021).
"Kalau selama ini terjadi pandemi sejak tahun lalu dimana ekonomi tekanan berat, satu instrumen berperan penting adalah belanja pemerintah dengan lakukan ekspansi fiskal dalam rangka melakukan countercyclical," jelasnya.
"Sekarang di kuartal II pertumbuhan ekonomi 7,07%, ini gambarkan mesin pertumbuhan pulih kembali," tegas Sri Mulyani.
Mesin tersebut adalah konsumsi rumah tangga yang tumbuh 5,93% dan LNPRT tumbuh 4,12%. Indikasi ini awalnya sudah terlihat seiring dengan peningkatan mobilitas masyarakat.
"Konsumsi RT dalam hal ini menunjukkan kenaikan dan sudah dilihat April dan Mei ritel shale indeks naik cukup tinggi. Kita waspada nanti karena penyebaran delta di akhir Juni ada dampaknya ke ritel yang tunjukan penurunan," terangnya.
Selanjutnya belanja pemerintah tumbuh 8,06%, investasi/PMTB tumbuh 7,54%, ekspor tumbuh 31,78% dan impor tumbuh 31,22%.
"Ekspor juga luar biasa tinggi dan kelihatan juga karena pemulihan ekonomi global," ujarnya.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lupakan Euforia Q2, Situasi Ekonomi Kini Kembali Terancam!