Covid Malaysia Meledak Lagi, Tembus 19 Ribu Kasus Baru Sehari
Jakarta, CNBC Indonesia - Malaysia kembali mencetak rekor kasus harian Covid-19. Negeri Jiran melaporkan 19.819 kasus baru, rekor sejak corona mewabah di negeri itu.
Mengutip Worldometers, ini membuat kasus Covid-19 negara itu menjadi 1.183.110. Kematian baru tercatat 257 kasus menjadikan total 9.855 kematian.
Negara bagian Selangor masih menyumbang kasus terbanyak 8.377 disusul Kuala Lumpur 2.467. Johor dan Kelantan juga berkontribusi besar pada penambahan kasus, di atas 1.000 dalam sehari.
Jumlah kasus Malaysia naik dengan cepat beberapa pekan terakhir. Bahkan sejak 12 Juli, kasus baru tidak pernah berada di bawah 10.000 kasus.
Padahal sebelumnya negeri itu sudah melakukan penguncian (lockdown) melalui aturan kontrol pergerakan (MCO/PKP) di 1 Juli 2021. Negara dengan total penduduk 32 juta itu juga mempercepat vaksinasi dengan menyuntikkan 22 juta dosis ke 7,4 juta orang.
Sebelumnya, beberapa analis menilai bahwa tingginya kasus Covid ini disebabkan oleh respon penanganan wabah yang kurang baik dan tanggap. Meski sudah lockdown berkali-kali, dinamika politik yang menjadi sebuah momok bagi penanganan pandemi.
"Respons Malaysia terhambat oleh pemerintahan yang kacau dan pertikaian politik yang terus-menerus," ujar Joshua Kurlantzick, peneliti Asia Tenggara di lembaga think tank Council on Foreign Relations dikutip dari CNBC International.
Malaysia sendiri memang sedang dalam konflik politik internal yang tajam. Banyak pihak yang mengecam dan meminta Perdana Menteri (PM) Muhyiddin Yassin untuk mundur akibat manuvernya yang meminta keadaan darurat nasional dilakukan dan pembatasan pergerakan publik secara sepihak.
Muhyiddin sendiri menolak seruan itu. Ia bahkan yakin akan dukungan parlemen yang solid ke dirinya dalam rapat dengan legislative yang dilakukan bulan depan.
(sef/sef)