
Raup Pendanaan Sumitomo Cs, PLTS Terapung Cirata Operasi 2022

PLT Terapung Cirata memberikan berkontribusi pada kenaikan bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 0,2%. Kapasitas pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT) nasional sampai dengan semester I 2021 baru mencapai 7,9 Giga Watt (GW).
Direktur Utama PT PLN (Persero) Zulkifli Zaini mengatakan total kapasitas pembangkit listrik nasional, baik milik PLN maupun pengembang listrik swasta (Independent Power Producers/ IPP) hingga semester I 2021 ini mencapai sekitar 63 GW.
Artinya, kontribusi pembangkit berbasis EBT hingga semester I 2021 ini baru mencapai 12,5%.
"Sampai semester I 2021 kapasitas pembangkit yang operasi 63 GW dengan porsi EBT sebesar 7,9 GW dan bauran EBT adalah 13%," kata Zulkifli.
Dengan masuknya proyek PLTS Terapung Cirata, Purwakarta, Jawa Barat berkapasitas 145 MW menurutnya akan berkontribusi pada peningkatan kapasitas EBT sekitar 0,2%. Dia mengatakan, PLN akan terus mendukung pemerintah dalam upaya mencapai bauran energi nasional sebesar 23% pada tahun 2025 mendatang.
"Tentunya proyek PLTS Terapung Cirata ini akan kontribusi tambahan EBT sekitar 0,2%. Kami, PLN, dukung pemerintah capai target bauran EBT nasional 23% pada 2025 mendatang," jelasnya.
Ke depan, imbuhnya, PLN akan terus berupaya memenuhi target bauran dengan mendorong pemanfaatan pembangkit EBT lainnya, di antaranya pengembangan pembangkit hidro, panas bumi, dan lainnya.
"Kami harap ke depan pembangunan PLTS Cirata akan jadi pemicu dalam pengembangan EBT, khususnya PLTS dengan tarif yang semakin kompetitif sebagaimana upaya PLN hadirkan energi bersih, handal, dengan keekonomian yang wajar," tuturnya.
Begitu juga dari sisi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Pemerintah meminta agar proyek ini mengoptimalkan TKDN hingga 40%.
Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi/ Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Imam Soejoedi berpesan agar dalam mengerjakan proyek ini, komponen dalam negeri diperhatikan.
Menurutnya, proyek ini wajib memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40%.
"Pak Menteri berikan amanah pada kami untuk menyampaikan agar proyek ini wajib TKDN 40% dan harus bisa berikan kemanfaatan bagi daerah sekitar," paparnya.
Dia mengatakan, masuknya PLTS Terapung Cirata ke tahap financial close menjadi sentimen positif kepercayaan investor pada Indonesia.
"Kami apresiasi dari Kementerian Investasi dan BKPM. Kami dorong proyek green energy Indonesia. Indonesia canangkan 2045 masuk negara maju, diharapkan kita memiliki kemampuan gak hanya ekonomi, tapi juga dorong green economy," ucapnya.
(wia)[Gambas:Video CNBC]
