
Fakta-fakta Varian Delta di China & Jutaan Warga Dilockdown

Jakarta, CNBC Indonesia - Tren kenaikan Covid-19 kini melanda China. Per Senin, Negeri Tirai Bambu mencatat 98 kasus baru, dengan 55 kasus lokal, tertinggi dari Januari 2021.
Angka terus naik dari pertengahan Juli. Padahal selama ini, kasus China sangat terkendali masih terus di bawah dua digit.
Lalu, apa yang terjadi? Berikut faktanya:
Varian Delta
Kenaikan kasus China diyakini terkait varian Delta. Tren kenaikan terjadi sejak 20 Juli lalu.
Di mana selama dua minggu ada penambahan 360 kasus lokal. Varian Delta menyebar di 20 kota dan lebih dari selusin provinsi di negeri itu.
Pesawat Rusia
Awalnya infeksi dalam jumlah besar ini pertama kali ditemukan di Nanjing, Provinsi Jiangsu. Penyebaran kasus terbaru ini pertama kali muncul di antara pembersih kabin pesawat yang bekerja di Bandara Internasional Nanjing Lukou.
Dalam penyelidikan, diduga virus ini awalnya dibawa masuk melalui sebuah penerbangan Air China CA 910 yang terbang dari Moskow, Rusia ke kota itu. Diketahui penerbangan itu membawa 69 penumpang pasien Covid dari Rusia.
Kemudian virus ini menyebar ke lebih banyak lokasi, termasuk hotspot wisata Zhangjiajie di Provinsi Hunan. Turis yang kembali dari Zhangjiajie membawa virus itu ketika mereka kembali ke rumah, termasuk ke ibu kota China, Beijing.
Selain itu, banjir besar yang terjadi di Zhengzhou, Provinsi Henan, juga menjadi biang keladi dari penyebaran ini. Pasalnya, infeksi baru melibatkan petugas kebersihan, staf medis dan pasien rawat inap sementara bencana banjir juga membuat fasilitas kesehatan ramai.
Halaman 2>>>