Internasional

China Mulai Perang Lawan Covid Delta, Jutaan Orang Dilockdown

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
03 August 2021 06:39
Jelang Perayaan upacara 100 Tahun Partaoi Komunis Tiongkok
Foto: Bendera Tiongkok dikibarkan saat gladi bersih untuk upacara memperingati 100 tahun berdirinya Partai Komunis Tiongkok yang berkuasa di Gerbang Tiananmen di Beijing, Kamis, 1 Juli 2021. (AP Photo/Ng Han Guan)

Sementara itu varian Delta disebut menimbulkan risiko baru bagi ekonomi China. Pusat Covid -19 varian Delta yakni Provinsi Jiangsu wilayah Yangzhou, dekat Nanjing terpaksa meliburkan pabrik dan perusahaan logistik karena karyawan antre menjalani tes Covid-19.

"Kami tidak dapat mengirimkan barang karena perusahaan pengiriman memberi tahu kami bahwa mereka telah menangguhkan layanan mereka," kata seorang manajer pabrik mainan bermarga Wang dikutip dari Reuters.

"Dalam beberapa hari terakhir, banyak tempat telah dikunci secara bertahap. Kami secara resmi diberitahu untuk menghentikan operasi hari ini, dan semua karyawan kami tidak datang ke pabrik."

Ekonomi China secara keseluruhan disebut tidak kebal. Bahkan kuartal kedua April hingga Juni, ekonomi tumbuh lebih lambat dari yang diharapkan karena harga bahan baku yang tinggi, belanja konsumen yang hati-hati dan pasar real estate yang lemah.

"Varian Delta adalah ujian terbesar dari strategi nol-Covid-19 China sejak wabah awal tahun lalu," kata Julian Evans-Pritchard, ekonom senior China di Capital Economics.

"Tetapi mengingat rekam jejak negara dalam menangani virus sejauh ini, asumsi kami adalah bahwa mereka akan menghentikan wabah sebelum lepas kendali. Tentu saja, hal itu akan menimbulkan biaya ekonomi."

Mengutip Trading Economics, ekonomi China di kuartal II ini tumbuh 7,9%. Ini meleset dari ekspektasi 8,1%.



(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular