Internasional
Jerman Kirim Kapal Perang ke Laut China Selatan, Ada Apa?
Foto: Infografis/ Gandeng Jerman, RI Bakal Bangun Kapal Perang Raksasa
Jakarta, CNBC Indonesia - Jerman mengirim kapal perang ke Laut China Selatan, Senin (2/8/2021). Ini merupakan pertama kalinya dalam hampir dua decade.
Negeri Panser memutuskan bergabung dengan negara-negara Barat lain untuk memperluas kehadiran militer di laut kaya sumber daya itu. Langkah tersebut diambil di tengah meningkatnya kekhawatiran akan klaim China.
China diketahui mengklaim hampir 90% wilayah LCS melalui konsep garis putus-putus meski sudah kalah di pengadilan arbitrase internasional. Ini membuat China tegang dengan sejumlah negara ASEAN, termasuk Vietnma, Malaysia, Filipina dan RI di Natuna Utara.
Para pejabat Berlin mengatakan angkatan laut Jerman akan tetap berpegang pada rute perdagangan umum. Kapal jenis fregat itu tidak akan masuk ke Selat Taiwan, yang bisa memprovokasi China.
"Kami ingin hukum yang ada dihormati, rute laut dapat dilayari secara bebas, masyarakat terbuka dilindungi dan perdagangan mengikuti aturan yang adil," kata Menteri Pertahanan Jerman Annegret Kramp-Karrenbauer, dikutip dari Reuters, Selasa (3/8/2021).
Kapal Bayern diperkirakan akan sampai ke LCS di Desember. Selain Jerman, negara lain yang juga memperluas patroli di Pasifik 'melawan' China antara lain, AS, Inggris, Prancis, Australia, Selandia Baru dan Jepang.
[Gambas:Video CNBC]
Jerman Kirim Kapal Perang "Lawan" China di LCS
(sef/sef)
