Ekonomi Tumbuh 2%, UE Kini Lolos Jadi Jebakan Hantu Resesi

Ratu Rina, CNBC Indonesia
01 August 2021 21:05
uni eropa
Foto: Dok Reuters

Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonomi Uni Eropa mencatatkan pertumbuhan sebesar 2% pada kuartal-II tahun 2021. Pertumbuhan tersebut membawa kawasan Uni Eropa keluar dari resesi.

Dilansir BBC, data menunjukkan bahwa ada pertumbuhan di semua indikator ekonomi. Sebelumnya, Blok 19 negara telah mengalami apa yang disebut resesi double-dip ketika ekonomi berkontraksi dalam dua kuartal sebelumnya. Namun, ekonomi Uni Eropa tetap mencatatkan penurunan 3% dari level pra-pandemi pada akhir 2019.

Saat ini, pemulihan sedang berlangsung di wilayah tersebut setelah lonjakan infeksi virus Covid-19 di musim dingin. Di Italia dan Spanyol, dua negara yang ekonominya rusak parah akibat pandemi, pertumbuhan keduanya mendekati 3%. Kemudian, Austria dan Portugal mengalami rebound yang lebih kuat, dimana ekonominya telah berkembang sebesar 4,9%.

pariwisata menguntungkan Portugal

Dua ekonomi terbesar Uni Eropa mengalami pertumbuhan yang lebih moderat, yaitu 1,5% di Jerman dan 0,9% di Prancis. Statistik pertumbuhan ini menunjukkan adanya pola pemulihan.

Bagaimanapun, pengeluaran rumah tangga memberikan kontribusi penting di Prancis, Jerman dan terutama di Spanyol. Di Prancis terjadi lonjakan transaksi hotel dan restoran sebesar 29%.

Andrew Kenningham, kepala ekonom Eropa di Capital Economics, mengatakan pemulihan ekonomi di Portugal mungkin mencerminkan "musim pariwisata yang tidak terlalu berbahaya daripada Spanyol".

Dia memperkirakan "angka kuat lainnya untuk PDB Uni Eropa" pada kuartal ketiga tahun ini, yang "akan membawa ekonomi mendekati, namun di bawah, tingkat pra-pandemi".

Sebaliknya, Amerika Serikat telah menutup kesenjangan itu, namun, data lapangan kerja di Amerika Serikat masih turun dan aktivitas ekonomi masih jauh dibawah sebelum pandemi.

Data-data baru di Uni Eropa lainnya menunjukkan jumlah orang yang menganggur turun lebih dari 400.000 pada bulan Juni, meskipun angka tersebut masih satu juta lebih tinggi dari level terendah yang dicapai awal tahun 2020 lalu.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 'Petaka' Memang Segera Datang ke Eropa, Resesi di Depan Mata

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular