Varian Delta Bikin Biden Cemas, Bakal Bikin Aturan Baru
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan akan menerapkan aturan baru terkait penanggulangan Covid-19 varian delta. Langkah ini diambil sebagai tanggapan atas masifnya penyebaran virus varian ini.
Dilansir dari AFP, Biden mengatakan kemungkinan besar menunggu rekomendasi pedoman dari otoritas kesehatan terkait dan aturan pembatasan baru. Namun, Biden tidak merinci langka yang apa yang akan diambilnya.
Biden menambahkan, bagaimanapun, AS memiliki kemajuan dalam hal vaksinasi. Ini dilakukan saat pemerintahan Biden mulai menghidupkan kembali kampanye inokulasi yang lamban.
"Hampir satu juta orang telah divaksinasi," katanya pada Kamis (29/7/2021), "Saya berharap orang-orang mulai menyadari betapa pentingnya itu."
Otoritas federal AS, pejabat lokal, dan bisnis kembali meningkatkan protokol kesehatan dalam beberapa hari terakhir akibat adanya lonjakan kasus yang didorong oleh penyebaran virus corona varian delta yang sangat menular.
Otoritas kesehatan AS minggu ini merekomendasikan agar orang Amerika yang sudah divaksinasi untuk kembali mengenakan masker di dalam ruangan, terutama mereka yang berada di daerah dengan tingkat infeksi tinggi.
Pemerintah federal juga telah memperketat peraturan kesehatan untuk jutaan karyawannya, yang sekarang harus divaksinasi atau memakai masker dan diuji secara teratur, bahkan di daerah dengan jumlah kasus rendah.
AS masih menjadi negara dengan total infeksi virus corona terbanyak, dengan lebih dari 35,6 juta orang. Sementara kasus kematian mencapai 629 ribu orang, menurut data Worldometers per Minggu (31/7/2021).
(hps/hps)