Simak! Ramalan IMF Soal Utang RI Pasca Ledakan Kasus Covid

Jakarta, CNBC Indonesia - Defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021 diperkirakan oleh International Monetary Fund (IMF) atau Dana Moneter Internasional mencapai 6,2% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Rasio utang terhadap PDB diperkirakan mencapai 41,9%.
Perkiraan tersebut lebih tinggi dari asumsi pemerintah yaitu 5,7% dari PDB.
Dalam laporan IMF bulan Juli, seperti yang dikutip CNBC Indonesia Rabu (28/7/2021), tekanan terhadap APBN dipengaruhi oleh lonjakan kasus covid-19 sejak akhir Juni 2021.
Pemerintah kemudian implementasikan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat dan dilanjutkan dengan PPKM level 3 dan 4 dengan tujuan mengurangi mobilitas masyarakat demi meredam penyebaran kasus.
Hal ini membuat dampak negatif terhadap perekonomian, terutama kalangan dunia usaha. Sehingga memberikan tekanan berat bagi penerimaan negara. Sementara pemerintah masih membutuhkan banyak belanja negara untuk menyelamatkan masyarakat miskin serta dunia usaha.
[Gambas:Video CNBC]
Ancaman Ini Lebih Seram dari Covid, Simak Jurus Sri Mulyani!
(mij/mij)