
Garap Harta Karun Energi Terbesar Ini, RI Berkaca ke Vietnam

Jakarta, CNBC Indonesia - RI dianugerahi potensi energi baru terbarukan (EBT) yang melimpah. Salah satu sumber daya EBT yang terbesar adalah energi surya dengan total potensinya mencapai 207,8 Giga Watt (GW). Namun sayangnya, pemanfaatannya baru 0,1% saja.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, untuk memanfaatkan energi surya menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Indonesia perlu berkaca dari Vietnam.
Di Vietnam menurutnya pemanfaatan PLTS sudah mencapai 17 Giga Watt (GW). Dalam dua tahun hingga 2020 saja Vietnam bisa menambahkan 9 GW PLTS baru.
"Contoh di Vietnam, sudah memanfaatkan PLTS sebesar 17 GW. Bisa dibayangkan, dua tahun terakhir sampai 2020 kemarin mereka bisa menyelesaikan 9 GW," paparnya dalam acara Pekan Inovasi Energi Baru dan Terbarukan Indonesia, Selasa (27/07/2021).
Sementara pemanfaatan PLTS di Indonesia baru mencapai kisaran 100-an Mega Watt (MW). Arifin mengatakan, ini akan menjadi fokusnya dalam mencapai bauran energi terbarukan, khususnya mencapai target bauran energi terbarukan 23% pada 2025.
"Kita masih 100 MW. Jadi ini yang menjadi fokus kita bagaimana kita meningkatkan bauran energi kita," jelasnya.
Indonesia memiliki target bauran energi sebesar 23% pada 2025 mendatang. Akan tetapi, sampai dengan 2020 capaian bauran energi baru sekitar 11%. Arifin pun mengakui untuk mengejar target tersebut cukup berat.
"Target ini cukup berat karena saat ini kita mengalami dampak dari pandemi Covid-19. Kita punya potensi sampai 400 GW, tetapi kita baru bisa memanfaatkan 11% saja," tuturnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, banyak sumber EBT di RI yang belum dimanfaatkan, misalnya saja arus laut. Sementara energi surya yang sumber energinya paling mendominasi, pemanfaatannya masih sangat kecil.
"Di lain sisi perkembangan teknologi surya ini sangat besar dan kompetitif. Kita berharap sistem storage-nya bisa mengikuti, sehingga dengan sistem yang memadai ini bisa merespons sebagian besar penyerapan energi bersih," tuturnya.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article ESDM & Kemendikbud-Ristek Kolaborasi Genjot PLTS di RI
