Internasional

China Catat Rekor Kasus Covid Lagi, Ini Penyebabnya

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
27 July 2021 16:00
People walk past a large video screen outside a shopping mall showing Chinese President Xi Jinping speaking during an event to commemorate the 100th anniversary of China's Communist Party at Tiananmen Square in Beijing, Thursday, July 1, 2021. China's ruling Communist Party is marking the 100th anniversary of its founding with speeches and grand displays intended to showcase economic progress and social stability to justify its iron grip on political power. (AP Photo/Andy Wong)
Foto: Orang-orang berjalan melewati layar video besar di luar pusat perbelanjaan yang memperlihatkan Presiden China Xi Jinping berbicara dalam sebuah acara untuk memperingati 100 tahun Partai Komunis China di Lapangan Tiananmen di Beijing, Kamis, 1 Juli 2021. (AP/Andy Wong)

Jakarta, CNBC IndonesiaChina mencetak rekor kasus Covid-19 pertama kali sejak Januari 2021. Pada Senin (26/7/2021), Negeri Panda melaporkan 76 kasus baru.

Dari 40 kasus lokal, infeksi terjadi di kota Nanjing, Provinsi Jiangsu. Akibatnya otoritas setempat melakukan memperpanjang penguncian di kota dengan 9,2 juta penduduk itu untuk melakukan pengujian.

Mengutip pejabat setempat, lonjakan infeksi itu disumbangkan oleh varian Delta yang pertama kali ditemukan di India. Varian ini dimasukkan sebagai variant of concern oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) karena penularannya yang sangat cepat dan gejala yang lebih berat.

"Berdasarkan hasil pengujian genetik pada pasien, jenis virus yang menyebabkan wabah virus corona Nanjing adalah jenis Delta," katanya dilaporkan Reuters, Selasa (27/7/2021).

China sendiri secara nasional menargetkan akan menginokulasi 64% dari 1,4 miliar penduduknya pada akhir tahun ini. Dalam mewujudkan target ini beberapa kota di negara itu telah menerapkan beberapa peraturan yang memberikan keleluasaan bagi orang yang telah divaksin.

"Hingga hari Minggu, China telah memberikan lebih dari 1,5 miliar dosis vaksin Covid-19," kata Komisi Kesehatan Nasional.

China sendiri merupakan tempat awal timbulnya virus Covid-19. Virus itu muncul di kota Wuhan dan memaksa otoritas nasional untuk melaksanakan penguncian besar-besaran selama hampir tiga bulan di kota China tengah itu.

Hingga saat ini, China telah mencatat 92.676 kasus virus dan 4.636 kematian sejak wabah itu pertama kali muncul.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tok! Maroko Resmi Tolak Masuk Pelacong Asal China

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular