
Alasan Menteri Bahlil Rajin Pelesiran ke LN di Saat Pandemi!

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia melakukan perjalanan ke luar negeri pada beberapa waktu lalu dalam rangka peningkatan investasi asing. Salah satunya Amerika Serikat (AS).
"Kami juga melakukan perjalanan ke luar negeri untuk meningkatkan foreign direct investment (FDI)," ungkap Bahlil dalam konferensi pers, Selasa (27/7/2021)
Agenda Bahlil ke AS memang terbilang padat. Kantor Pusat Bank Dunia (World Bank) didatangi untuk menjelaskan upaya pemerintah dalam perbaikan Ease of Doing Business (EODB). Tahun lalu Indonesia berada di peringkat 73.
Bahlil bersama tim juga bertemu dengan beberapa perusahaan besar. Di antaranya adalah Cargill dan Microsoft.
"Kita dapat apresiasi realisasi investasi dari cargill, microsoft," terangnya.
Investasi penting untuk pertumbuhan ekonomi, apalagi dalam kondisi sekarang. Di mana konsumsi rumah tangga yang dulunya menjadi andalan tidak bisa diharapkan lagi, seiring dengan anjloknya mobilitas masyarakat.
"Kita harus keluar untuk mendorong, menyampaikan, mempromosikan agar bisa masuk ke penanaman modal ke dalam negeri," terangnya.
Diketahui keberadaan Bahlil di AS memang menjadi sorotan beberapa waktu terakhir. Sebab itu bertepatan dengan diumumkan larangan perjalanan ke luar negeri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) selain Menteri Luar Negeri.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kejar Target Rp1200 T, Menteri Bahlil Butuh Dana Lagi Rp600 M