
Bahlil: Investasi Asing Masuk ke IKN Setelah 17 Agustus 2024

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintahan Presiden Joko Widodo memastikan bahwa komitmen investasi investor asing untuk mendanai proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) masih kuat, bahkan akan terealisasi tahun depan.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, aliran investasi dari pihak asing itu telah didesain pemerintah untuk masuk setelah 17 Agustus 2024.
Sebab, sebelum tanggal itu, investasi diutamakan masuk dari dalam negeri untuk pengerjaan proyek-proyek di kawasan inti pemerintahan yang menjadi tahap pertama pengerjaan proyek IKN.
"Mereka akan masuk dalam tahap kedua, setelah tahap pertama ini selesai. Habis itu tahap kedua setelah kita upacara di 17 Agustus. Tapi tanahnya sudah diclearkan," kata Bahlil saat ditemui di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (7/12/2023).
Bahlil mengaku tak ingat berapa nilai investasi asing itu yang akan masuk setelah 17 Agustus 2024. Namun, ia mengatakan, investornya dari berbagai negara, seperti Uni Emirat Arab, China, hingga Korea Selatan.
"Yang asing nanti saya cek ya, tapi yang jelas sudah ada. Negaranya kan dari United Arab, China, Korea masuk," tegas Bahlil.
Ia menekankan, tidak ada keraguan dari investor asing untuk masuk ke Indonesia. Hanya saja memang Presiden Jokowi memerintahkannya untuk mengawali aliran dana investasi yang masuk untuk pengerjaan IKN untuk investor domestik.
"Buktinya pembangunan IKN kan jalan hotel, rumah sakit, mall, sports center. Tapi harus diingat saya diperintah presiden untuk di Kluster A memprioritaskan kepada pengusaha dalam negeri agar tempat premium itu dikuasai oleh anak-anak negeri sendiri," ucap Bahlil.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Daftar Investor di IKN, Kucurkan Uang Rp41 Triliun!