Ini Daftar Investor di IKN, Kucurkan Uang Rp41 Triliun!

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
29 December 2023 17:30
Progress terkini proyek IKN. (CNBC Indonesia/Wiji Nurhayat)
Foto: Progress terkini proyek IKN. (CNBC Indonesia/Wiji Nurhayat)

Jakarta, CNBC Indonesia - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) telah mengungkapkan detail daftar investor yang telah mengucurkan dana pembangunan ibu kota baru Indonesia di Kalimantan Timur.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono mengatakan, total investor pelopor yang masuk ke IKN sudah sebanyak 23 instansi, dengan nilai investasi sebesar Rp 41 triliun.

"Kita sebut mereka investor pelopor yang sudah ground breaking dengan total investasi non APBN Rp 41 triliun," kata Agung dalam konferensi pers virtual, Jumat (29/12/2023).

Investor pelopor yang telah melaksanakan groundbreaking tahap pertama kata dia sebanyak empat investor. Pertama ialah konsorsium nusantara untuk beragam proyek yang berisi Agung Sedayu Group, Adaro, Sinarmas, Pulauintan, Salim Group, Astra, Mulia Group, Barito Pacific, Kawan Lama, serta Alfamart.

"Ini konglomerat yang punya track record dan punya sebuah jiwa kepeloporan untuk bangun IKN," ucap Agung.

Selain konsorsium nusantara, investor lainnya adalah Vasanta Innopark yang membangun hotel, RS Abdi Waluyo untuk rumah sakit, dan FIFA untuk pelatihan sepak bola internasional.

Total dari investasi empat investor yang telah groundbreaking pada tahap pertama itu kata Agung mencapai Rp 23,1 triliun atau menjadi porsi terbesar dari total kucuran investasi 2023 yang Rp 41 triliun.

Untuk investor yang telah masuk daftar groundbreaking tahap kedua di antaranya Hermina untuk rumah sakit, Pakuwon Group beragam proyek, Jakarta International School untuk sekolah internasional yang dipelopori berbagai kedutaan besar, Mayapada Hospital untuk rumah sakit, Astra untuk relokasi sekolah SDN 02 Sepaku.

Lalu ada Kementerian Perhubungan untuk bandara VVIP, BPJS Ketenagakerjaan berupa kantor pusat, Bank Indonesia untuk kantornya, dan PT PLN untuk PLTS 50 megawatt. Total investasi dari 9 investor dan lembaga pemerintahan dalam groundbreaking kedua itu senilai Rp 13,1 triliun.

Daftar investor yang masuk ke groundbreaking 3 di antaranya Aqua untuk miniatur hutan tropis, The Pakubuwono untuk beragam proyek, PT WBL dan BSB, serta BSH juga beragam proyek, Bluebird untuk kantor dan layanan transportasi, Polri untuk kantor pusat, TNI AD untuk komando distrik militer, Kementerian Kesehatan rumah sakit, serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Kementerian PUPR untuk penghijauan dan rehabilitasi.

Total 10 investor dan lembaga pemerintahan itu telah mengucurkan investasi senilai Rp 5,9 triliun dalam tahap groundbreaking ketiga yang sudah berjalan beberapa saat lalu. "Jadi ini riil invest betul-betul masuk. Kalau tidak masuk tentu mereka tidak membangun," tutur Agung.


(emy/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bahlil: Investasi Asing Masuk ke IKN Setelah 17 Agustus 2024

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular