Sedih! Rakyat Miskin Hingga Nakes Menanti Pemda Cairkan Dana

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah daerah (pemda) memegang peranan penting dalam penyelesaian pandemi covid - 19. Mulai dari rakyat miskin hingga tenaga kesehatan (nakes) menunggu kerja cepat pemda dalam pencairan anggaran.
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam konferensi pers, Senin (26/7/2021). Dana tersebur sudah ditransfer oleh pemerintah pusat. Pemda hanya perlu menyalurkan ke penerima.
"8% DAU dan DBH itu dialokasikan untuk penanganan pandemi covid. Mulai dari penanganan, seperti PPKM pembagian masker, kegiatan vaksinasi, kemudian bantuan keluarga menengah ke bawah, termasuk insentif tenaga kesehatan," jelasnya
Tito menyesalkan banyak pemda masih bergerak lambat. Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah berulang kali mengingatkan hal yang serupa, khususnya soal nakes.
"Ini saya sekali lagi ingin menekankan insentif tenaga kesehatan jadi atensi betul Presiden karena anggarannya sudah ada di komponen DAU yang ditransfer kemenkeu jadi tolong insentif nakes ini tingkat provinsi dan kabupaten kota untuk nakes segera dicairkan," terangnya.
Beberapa provinsi dengan pencairan anggaran yang cukup cepat adalah Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Yogyakarta dan Jawa Barat.
"Saya akan buat surat ucapan terima kasih. Yang belum kita tunggu. Mendorong nakes mendapatkan insentifnya," pungkasnya.
[Gambas:Video CNBC]
Update Pembayaran Klaim Pasien Covid Hingga Insentif Nakes!
(mij/mij)