Internasional

Jepang hingga Arab, Warga Negara Asing Ramai-ramai Keluar RI

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
Senin, 26/07/2021 13:05 WIB
Foto: Persiapan Ibadah Haji 2021. (AP/Amr Nabil)

Jakarta, CNBC Indonesia - Melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia membuat Warga Negara Asing (WNA) berbondong-bondong meninggalkan Tanah Air. Mulai dari Jepang hingga Arab Saudi mempercepat upaya untuk membantu ekspatriat meninggalkan RI.

WNA meninggalkan RI dengan sejumlah alasan. Selain kenaikan kasus corona, beberapa di antaranya merupakan permintaan perusahaan hingga mencari pengobatan Covid-19 di tengah daya tampung pelayanan kesehatan di Indonesia yang menurun.


Berikut deretan negara yang warga negaranya ramai-ramai meninggalkan Indonesia:

Jepang

Rencana kepulangan WNA Jepang diawali oleh laporan perusahaan Negeri Sakura yang memulangkan kembali karyawannya. Dikutip dari NHK, pegawai dan anggota keluarga sejumlah perusahaan dievakuasi dengan menggunakan pesawat sewaan karena instruksi kantor pusat di Jepang.

Kemudian Menteri Sekretariat Kabinet Jepang Katsunobu Kato mengatakan pemerintah akan mendukung kembalinya warga dari Indonesia. Dia menjelaskan maskapai komersial Jepang akan mengoperasikan penerbangan khusus.

Tak lama setelah itu, sebuah pesawat All Nippon Airways yang disewa oleh perusahaan Shimizu mendarat di Bandara Narita, Tokyo dari Jakarta. Pesawat itu membawa 50 orang karyawan perusahaan yang memutuskan diri untuk pulang ke Jepang.

Menurut Kedutaan Jepang di Indonesia, kepulangan WN Jepang minggu lalu menggunakan penerbangan charter merupakan keputusan perusahaan Jepang yang mempekerjakan mereka di Indonesia.

Mereka juga menyebut sejauh ini diketahui sekitar 2.000 ekspatriat ingin kembali ke Jepang dari Indonesia. Pemulangan sebagian besar karena instruksi kantor pusat.

Taiwan

Warga Taiwan juga dilaporkan akan meninggalkan Indonesia. Sebagaimana dimuat media Focus Taiwan, setidaknya sudah 90 orang lebih pebisnis dan ekspatriat dari negeri itu berencana kembali ke Formosa.

Mereka disebut akan terbang dengan charter pesawat 28 Juli. Warga akan kembali ke Taiwan dengan pesawat Batik Air.

Perwakilan Ekonomi dan Dagang Taiwan (TETO) di Jakarta menyatakan bahwa langkah ini diambil para pengusaha dan ekspatriat Taiwan setelah kantor itu mengeluarkan "rencana tanggap darurat". Ini sebelumnya diusulkan oleh Kementerian Luar Negeri Taiwan.

Berdasarkan data dari 6 hingga 12 Juli, ada 72 warga Taiwan terinfeksi Covid-19 di Indonesia. Sebanyak 10 orang telah pulih sementara empat meninggal dunia.

Halaman 2>>


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Jepang Eksekusi Mati Pembunuh Yang Bergentayangan di Sosmed

Pages