PPKM Darurat Diperpanjang? Begini Jawaban Luhut

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan kasus Covid-19 di Indonesia menyebar begitu cepat dikarenakan munculnya dominasi varian baru virus yakni varian delta.

Dia mengatakan, penyebaran virus corona varian delta ini bisa 5-6x lebih cepat. Masa inkubasi dari varian baru ini pun bisa mencapai 2-3 minggu.

Seperti diketahui kasus Covid-19 pada kemarin, Rabu (14/07/2021), tercatat masih meledak sampai 54.517 kasus baru.

Melihat kondisi ini, apakah pemerintah bakal memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang rencananya akan berakhir pada 20 Juli 2021 mendatang?

Saat ditanya mengenai rencana perpanjangan PPKM Darurat ini, Luhut tidak menjawab secara gamblang, dia tidak membenarkan dan tidak pula membantah. Dia hanya mengatakan, jika meroketnya kasus ini sudah diduga sebelumnya. Akan tetapi, tidak diduga secepat ini penyebarannya.

"Saya kira ini begini, kasus meroket sudah kita duga terjadi. Tapi terus terang tidak diduga secepat ini," paparnya saat ditanya soal rencana perpanjangan PPKM Darurat dalam konferensi pers yang digelar hari ini, Kamis (15/07/2021).

Pilihan Redaksi Kasus Covid Meledak, PPKM Darurat Gak Efektif? Ini Kata Luhut Soal Ekonomi, Luhut: Banyak Orang Confident dengan Indonesia! Bantu Tangani Covid, 20.000 Perawat dan Bidan Direkrut

Dia menyebut, belum banyak yang paham betul mengenai varian delta ini. Tidak hanya Indonesia yang terkejut pada penularan varian delta ini, namun banyak negara lain mengalami hal sama.

"Karena balik-balik kita mengenai delta varian ini banyak yang gak paham betul. Gak hanya kita caught by surprised, banyak negara lain yang kena," ujarnya.

Menurutnya, terkait cara menangani varian delta ini, ilmu kedokteran pun belum sampai ke sana. Luhut juga selalu menanyakan soal varian baru ini kepada dokter.

"Karena ilmu dunia kedokteran belum sampai ke sana, saya selalu tanya ke teman-teman dokter soal ini," ungkapnya.

Luhut pun minta semua masyarakat tenang dalam menghadapi pandemi Covid-19. Menurutnya masyarakat tidak perlu panik, apalagi sampai ada pihak yang berani mempolitisasi keadaan demi popularitas.

"Semua lelah! Saya ulangi semua lelah ini teman-teman prajurit di bawah, lelah 1,5 tahun. Jangan tambahin lagi masalah karena kepentingan politik dan popularitas," ungkapnya.

Luhut menyadari kemampuannya terbatas, sehingga pihaknya mendengar semua masukan mengenai penanganan Covid-19 dari dokter hingga para ahli yang memahami persoalan.

Dengan demikian, imbuhnya, muncul kebijakan yang dianggap paling tepat untuk mengurangi penyebaran kasus dan korban yang meninggal dunia.

"Jadi jangan ada dipolitisasi, please ini masalah kemanusiaan. Kalau Anda punya hati, jangan dipolitisasi," ujarnya.

(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Luhut: Kasus Covid-19 Baru Slow Down Setelah Tanggal 12 Juli