
Kabar Baik! Warga Isoman Bisa Dapat Konsultasi & Obat Gratis

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah merilis program telemedicine hasil kerja sama dengan 11 aplikasi platform penyedia sistem tersebut. Program itu ditujukan bagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala ringan.
Koordinator PPKM Darurat, Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan, berharap program ini dapat mengurangi tekanan lonjakan pasien terhadap rumah sakit (RS).
"Dengan tadi telemedicine, dengan tadi kriteria yang jelas. Mengenai obat juga kami siapkan di situ," ujar Luhut dalam konferensi pers peluncuran layanan telemedicine untuk pasien isolasi mandiri secara virtual, Senin (5/7/2021).
Menurut dia, pasien juga secara langsung dapat memanfaatkan kode layanan telemedicine untuk konsultasi dengan dengan dokter dari salah satu platform serta mendapatkan paket obat apabila mengalami gejala ringan.
"Saya ulangi gejala ringan atau vitamin bila tidak mengalami gejala apapun. Ini saya kira penting. Dan pemerintah menyiapkan. Jumlah cukup, obat juga cukup, tidak ada isu mengenai ini. Jadi kalau ada yang ribut mengenai ini tidak ada," kata Luhut.
Adapun 11 platform telemedicine yang dimaksud yaitu AloDokter, Get Well, Good Doctor, Halodoc, KlikDokter, KlinikGo, LinkSehat, Milvik Dokter, ProSehat, SehatQ, dan YesDok.
Melalui peluncuran layanan telemedicine, dia mengimbau untuk melakukan pemeriksaan swab dan antigen hanya di laboratorium yang terafiliasi dengan Kemenkes. Tujuannya untuk memastikan bantuan pemerintah bisa diakses dan dimanfaatkan.
"Jadi saya mohon jangan ambil dari luar karena sekarang mulai nyebar-nyebar kartu palsu mengenai vaksinasi. Jadi sekarang dimasukkan pak menkes langsung kepada bisa ke hp kita masing-masing," ujar Luhut.
"Saat ini sudah ada 742 lab yang terafiliasi dengan Kemenkes yang masukkan data ke dalam NAR (New All Record (NAR). Jadi sudah makin baik sistemnya ini dan saya minta kepada bapak ibu sekalian diimbau jangan panik. Sampaikan itu," lanjutnya.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan penyediaan layanan telemedicine kepada pasien Covid-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri bertujuan untuk meminimalisasi penularan virus corona. Sebab, kalau harus datang ke rumah sakit untuk konsultasi dengan dokter akan susah dan bakal menambah risiko penularan.
"Maka kita bekerja sama dengan 11 platform telemedicine untuk memberikan jasa konsultasi dokter dan juga jasa pengiriman obat secara gratis. Dibantu ditanggung oleh teman-teman telemedicine, startup, dan juga Kementerian Kesehatan," kata BGS, sapaan akrab Budi Gunadi Sadikin.
Adapaun 11 platform telemedicine adalah:
1. Alodokter, https://bit.ly/alodokter-isoman
2. GetWell, https://play.google.com/store/apps/details?id=id.paquesid.getwell
3. Good Doctor, https://gooddoctor.onelink.me/Cmiw/efeba7ae dan GrabHealth, https://grab.onelink.me/2695613898/fe73b8c5
4. Halodoc, Bit.ly/isoman_halodoc
5. KlikDokter, https://bit.ly/kd-kemenkes-isoman
6. KlinikGo, https://klinikgo.com/isoman
7. Link Sehat https://link.linksehat.com/mRMf
8. Milvik Dokter, https://milvik.id/about-us/
9. ProSehat, https://prosehat.com/wa
10. SehatQ, https://sehatqapp.onelink.me/
11. YesDok, https://bit.ly/ISOMAN-YesDok
Menurut penjelasan Kemenkes, dokter bisa mengidentifikasi pasien berdasarkan hasil konsultasi, untuk selanjutnya dilakukan penanganan berdasarkan kondisi pasien. Melalui layanan ini, RS bisa melakukan skrining awal untuk pasien dengan gejala sedang/berat termasuk pemberian paket obatnya melalui fasilitas pelayanan kefarmasian yang ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan.
Paket obat akan dikirimkan secara gratis untuk yang benar-benar tanpa gejala, sedangkan pasien dengan gejala, misalnya demam sedikit, akan diberikan juga paketnya secara gratis.
Tak hanya itu, platform telemedicine ini juga terintegrasi dengan laboratorium testing PCR. Bagi pasien yang ingin melakukan uji PCR bisa dilakukan melalui form telemedicine yang tersedia.
"Jadi di sini saya mengucapkan terima kasih kepada sebelas platform telemedicine yaitu Alodokter, GetWell, Good Doctor dan GrabHealth, Halodoc, KlikDokter, dan KlinikGo. Kemudian Link Sehat, Milvik Dokter, ProSehat, SehatQ, dan YesDok. Semua ini diberikan secara gratis sebagai kontribusi dari 11 platform telemedicine dan obat-obatannya dilakukan juga dari Kementerian Kesehatan," kata BGS.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Titah Luhut: Jangan Masuk Mal yang tidak Pakai PeduliLindungi