Impor Bahan Baku Melonjak, Industri RI Siap Ngegas!

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
Kamis, 15/07/2021 12:00 WIB
Foto: Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data: (1) Perkembangan Ekspor dan Impor Indonesia Juni 2021, (2) Perkembangan Upah Pekerja/Buruh Juni 2021, (3) Profil Kemiskinan di Indonesia Maret 2021, dan (4) Tingkat Ketimpangan Pengeluaran Penduduk Indonesia Maret 2021. (Tangkapan Layar Youtube BPS)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan impor bahan baku/penolong pada Juni 2021 sebesar 72,09%. Ini tentunya menjadi angin segar bagi industri dalam negeri yang siap ngegas.

"Ini menarik karena bahan baku penolong maupun barang modal dampaknya akan baik terhadap kinerja sektor rill dan mengindikasikan sektor industri bergerak dan peningkatan barang modal terkait peningkatan kapasitas produksi," ungkap Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers, Kamis (15/7/2021).

Secara keseluruhan nilai impor Indonesia bulan lalu adalah US$ 17,23 miliar. Melesat 60,12% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy). Terhadap Mei 2021 (month-to-month/mtm), impor tumbuh 21,03%.


Impor bahan baku penolong mencapai US$ 13,04 miliar, tumbuh 72,09% secara yoy dan barang modal sebesar US$ 2,55 miliar atau tumbuh 43,42% yoy.

Barang konsumsi juga alami kenaikan impor meskipun tidak begitu signifikan, yaitu 16,72% secara yoy menjadi US$ 1,64 miliar.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Industri Manufaktur Diminta Mitigasi Dampak Perang Israel-Iran