
Sepekan Sistem Error, Dirjen Bea Cukai: Penanganannya Bandel!

Jakarta, CNBC Indonesia - Sistem layanan kepabeanan Customs-Excise Information System and Automation (CEISA) milik Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) mengalami gangguan sejak pekan lalu. Hingga saat ini masih belum pulih.
Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani mengatakan, kerusakan sistem memang agak berat sehingga butuh waktu yang cukup lama untuk memulihkannya.
"Penanganannya cukup bandel, sehingga kita harus hadapi trial and error beberapa kali," ujarnya kepada CNBC Indonesia, Kamis (15/7/2021).
Namun, ia memastikan semua data aman karena sudah melakukan backup melalui sistem cadangan (DRC) milik DJBC yang ada di Pontianak. Saat ini proses pemulihan terus dilakukan oleh tim teknis.
"Kita lakukan terus penyelesaian nya secara intens," kata dia.
Lanjutnya, saat ini sudah ada beberapa layanan kepabeanan yang sudah mulai berjalan. Namun, untuk keseluruhan masih menunggu proses penyelesaian yang ditargetkan bisa di akhir pekan ini.
"Sekarang sudah mulai berjalan dalam beberapa pelayanan nya dan di back up dengan sistem yang ada di masing-masing tempat pelayanan," jelasnya.
Sebagai informasi, sistem CEISA error sudah terjadi sejak pekan lalu yakni Kamis (8/7/2021). Hal ini menyebabkan beberapa aplikasi pelayanan kepabeanan dan cukai menjadi terganggu secara signifikan, diantaranya aplikasi terkait impor, ekspor, manifes dan portal pengguna jasa.
Selain itu, pengiriman dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB), pengiriman dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB), pengurusan surat persetujuan pengeluaran barang (SPPB), nota pelayanan ekspor (NPE), serta layanan lainnya pada sistem tersebut juga menjadi terkendala.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sistem Bea Cukai Error, Dokumen Ekspor Impor Diurus Manual!