Jasa Raharja: Ada Penurunan Korban Laka Lantas Selama Pandemi

Jakarta, CNBC Indoensia - Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono mengatakan aktivitas masyarakat mengalami penurunan 14,5% terbukti dari data santunan korban kecelakaan yang diberikan.

Dia juga mengatakan, ketika bicara Covid-19, terkonfirmasi juga awal maret 2020, kondisi mengagetkan karena adanya ketakutan luar bisa. Hal ini kemudian berdampak ke semua bisnis.

"Termasuk penurunan penerimaan pada Maret turun hingga kuartal II-2020. Apa yang harus dilakukan kita harus dengan cepat strategi bisnis dengan manajemen risiko yang baik," katanya kepada CNBC Indonesia di Jakarta, Rabu (14/7/2021).

Setelah triwulan II-2020 itu, dia mengaku trennya kembali positif. Meski sampai akhir 2020, terjadi tren penurunan hingga 13% yang menurutnya masih terbilang wajar.

"Industri di beberapa (penurunannya) sudah sampai 50%," kata dia.

Kembali terkait dengan turunnya kegiatan masyarakat, dengan dibatasi mobilitas diakuinya ada tren penurunan kecelakaan. Angka kecelakaan dan korban turun berimbas kepada santunan yang diberikan.

"Sehingga data santunan turun sebesar 14%. dikomparasi penurunan pendapatan, santunan turun 15%," tuturnya.

Tak hanya itu, data korban kecelakaan juga patut disyukuri olehnya karena secara angka mengalami penurunan 3,65%. Sebagai gambaran saja, tahun sebelumnya pada 2019 misalnya, data korban mencapai 120 ribu.

"Kesadaran, hati-hati dan sebagainya. Ini informasi bagaimana, data korban yang tadinya 120 ribu menjadi 107 ribu. Dan kemudian dalam santunan yang bisa dikeluarkan naiknya Rp 2,5 triliun kemudian Rp 2,7 triliun dan angkanya turun di Rp 2,3 triliun," pungkasnya.