Ledakan Kasus Covid-19
CGV Tutup Seluruh Bioskop di Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Salah satu pebisnis bioskop di Indonesia CGV menghentikan sementara operasional seluruh bioskopnya di Indonesia. Keputusan ini bukan kali pertama, namun sudah terjadi sebelumnya seiring fluktuasi angka terkonfirmasi Covid-19.
Saat PPKM Darurat berlaku di Jawa dan Bali mulai 3 Juli 2021, bisnis bioskop memang sektor yang dilarang beroperasi. Namun, untuk wilayah lain yang tak masuk PPKM darurat, sebenarnya tak ada larangan.
Namun, CGV mengakui Lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjadi tantangan bagi industri perfilman, khususnya bioskop yang merupakan hilir dari industri tersebut. Akhirnya mereka menutup sementara seluruh bioskop di Indonesia.
"Melihat angka kasus Covid-19 di Indonesia yang mencapai 36.197 kasus harian pada tanggal 11 Juli 2021, Perseroan mengambil keputusan untuk menghentikan sementara operasional seluruh bioskop CGV di Indonesia hingga tanggal 20 Juli atau hingga ada pemberitahuan lebih lanjut dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah," tulis keterangan resmi Perusahaan dikutip Selasa (13/7/21).
Kemarin, penambahan kasus penyakit akibat virus corona (Covid-19) kembali mencetak rekor tertinggi 40.427 orang per hari. Melewati rekor sebelumnya yang masih di kisaran 38 ribu orang per hari, berdasarkan data Kementerian Kesehatan. Seakan menjadi sinyal bahwa perlu ekstra usaha untuk menekan pandemi.
CGV menyebut penutupan restoran sebagai upaya dalam membantu program Pemerintah dengan menekan jumlah penyebaran, serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19 secara lebih efektif.
"Terhitung mulai hari ini tanggal 12 Juli 2021, Perseroan telah menghentikan operasional secara sementara untuk seluruh bioskop CGV yang berlokasi di luar Pulau Jawa. Dengan demikian, pada hari ini (Senin), Perseroan secara efektif telah menghentikan operasional seluruh bioskop CGV secara sementara di seluruh lokasi yang dimiliki," tulisnya.
Pemberhentian operasional secara sementara bioskop CGV sudah mulai dilakukan sejak tanggal 5 Juli 2021 yakni sebanyak 47 bioskop yang terletak di kota Bandung, Cikarang, Depok, Purwokerto, Karawang, Jakarta, Surabaya, Mojokerto, Tangerang Selatan, Tangerang, Bekasi, Kediri, Cirebon, Solo, Tegal, Yogyakarta, Gresik, Jember, Purwakarta, Madiun hingga Probolinggo.
"Perseroan akan mengupayakan secara maksimal dengan merencanakan ulang jadwal film-film yang akan tayang dalam waktu dekat," tulis CGV.
[Gambas:Video CNBC]
Bos Bioskop Ramai-Ramai Kirim Surat ke Luhut, Ada Apa?
(hoi/hoi)