
Terselip Kabar Baik di Tengah Prahara Corona, Apa Itu?

Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi virus corona di Indonesia masih jaub dari kata usai, bahkan kini memasuki gelombang serangan kedua. Namun bukan berarti tidak ada harapan, penyakit yang diakibatkan oleh virus SARS CoV-2 (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) bisa sembuh.
Per 11 Juli 2021, jumlah pasien positif corona di Indonesia mencapai 2.527.203 orang. Bertambah 36.197 orang (1,45%) dari hari sebelumnya.
Dalam 14 hari terakhir, rata-rata pasien positif bertambah 29.421 orang per hari. Melonjak lebih dari dua kali lipat dibandingkan rerata 14 hari sebelumnya yakni 14.568 orang per hari.
Dari sisi persentase pertumbuhan, laju kenaikan kasus positif dalam 14 hari terakhir adalah 1,28%. Naik dibandingkan rerata pertumbuhan 14 hari sebelumnya yaitu 0,73% per hari.
Penyebab tingginya kasus baru adalah jumlah tes yang digenjot. Harus diakui, sebelumnya jumlah tes corona belum memadai sehingga banyak pasien positif yang belum terdata. Semakin banyak tes, maka semakin banyak kasus positif yang terungkap sehingga bisa mendapatkan penanganan.
Dalam 14 hari terakhir, rata-rata tes ada di 107.811 orang per hari. Naik tajam dibandingkan rerata 14 hari sebelumnya yaitu 64.662 orang per hari.
Memang betul tes yang lebih banyak bisa mengungkap lebih banyak kasus positif. Namun kekhawatiran tidak selesai di situ.
Per 8 Juli 2021, rasio temuan kasus positif terhadap jumlah tes (positivity rate) mencapai 26,6%. Artinya, setidaknya satu dari empat orang yang dites terbukti positif mengidap virus yang awalnya mewabah di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Republik Rakyat China tersebut.
Dalam 14 hari terakhir, rata-rata positivity rate Indonesia ada di 23,59%, setidaknya satu dari lima orang yang dites terinfeksi virus corona. Lebih tinggi ketimbang rerata 14 hari sebelumnya yaitu 15,78%. Ini membuktikan bahwa virus corona menyebar semakin cepat dan luas.
Halaman Selanjutnya --> Covd-19 Bisa Sembuh!
Namun kabar seputar pandemi tidak selalu yang memilukan hati. Ada pula kabar gembira, walau memang tidak banyak.
Salah satu kabar yang memberikan harapan dan semangat adalah angka kesembuhan. Per 11 Juli 2021, total pasien yang sembuh dari serangan virus corona adalah 2.084.724 orang. Bertambah 32.615 orang (1,59%) dari hari sebelumnya dan menjadi rekor angka kesembuhan harian tertinggi di Tanah Air.
Dalam 14 hari terakhir, jumlah pasien yang sembuh rata-rata bertambah 16.732 orang per hari. Naik lebih dari dua kali lipat dibandingkan rerata 14 hari sebelumnya yaitu 7.528 orang per hari.
Sementara laju pertumbuhan penambahan pasien sembuh dalam 14 hari terakhir rata-rata 0,86% per hari. Lebih cepat ketimbang pertumbuhan 14 hari sebelumnya yaitu 0,42% per hari.
Dengan jumlah pasien positif 2.527.203 orang dan yang sembuh 2.084.724 orang, maka tingkat kesembuhan (recovery rate) pada 11 Juli 2021 adalah 82,49%. Naik dibandingkan sehari sebelumnya yaitu 82,38%. Peluang sumbuh yang cukup besar bukan?
Laju vaksinasi anti-virus corona di Indonesia pun semakin cepat. Per 10 Juli 2021, sudah 51.162.406 dosis vaksin disuntikkan ke lengan rakyat Indonesia. Rata-rata tujuh harian vaksinasi mengarah ke satu juta dosis per harinya.
Namun kabar-kabar baik itu belum cukup karena nyatanya pandemi virus corona masih menggila. Untuk mengendalikan pandemi, vaksinasi harus digenjot lebih cepat lagi. Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan menegaskan satu juta dosis per hari belum cukup, harus bisa mencapai tiga juta dosis per hari.
Selain itu, masyarakat juga harus disiplin menjaga protokol kesehatan. Memakai masker, menjaga jarak, dan mencucu tangan dengan sabun. Plus, patuhi segala aturan dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Jangan PPKM Ketat! Ini Caranya Bikin Covid-19 Endgame