Ibu Yellen Cemas! Varian Delta Ganggu Pemulihan Ekonomi Dunia

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
11 July 2021 19:15
U.S. Federal Reserve Board chair Janet Yellen holds a news conference in Washington September 17, 2014. REUTERS/Gary Cameron
Foto: Janet Yellen (REUTERS/Gary Cameron)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen mengkhawatirkan keberadaan varian virus corona seperti varian Delta di tengah pandemi Covid-19. Sebab, hal itu dikhawatirkan dapat berdampak pada pemulihan ekonomi dunia.

Demikian disampaikan Yellen usai pertemuan G20 di Venesia, Italia, dikutip AFP, Minggu (11/7/2021).

"Kami adalah bagian dari ekonomi global yang terhubung, apa yang terjadi di bagian lain dunia berpengaruh ke negara lain," ujarnya.

Para menteri keuangan di G20 dalam pernyataannya pada, Sabtu (10/7/2021), memperingatkan varian baru beresiko menurunkan pemulihan ekonomi. Selain itu, mereka juga memperingatkan bahaya berbeda yang bisa timbul dari program vaksinasi.

"Kami sadar pentingnya bekerja sama untuk mempercepat proses vaksinasi dan memiliki tujuan ingin memvaksinasi 70% populasi dunia tahun depan," jelasnya.



Soal pembiayaan pembelian vaksin untuk negara berkembang, Yellen mengatakan telah banyak yang dilakukan. Namun, dia juga menambahkan perlu melakukan sesuatu yang lebih konkret dan efektif misalnya mengirimkan terapi dan juga peralatan pelindung dari Covid-19.

Pertemuan G20 pada, hari Jumat (9/7/2021) lalu, beragendakan mendengarkan panel ahli. Mereka memperingatkan dunia harus berinvestasi setidaknya US$75 miliar dalam lima tahun ke depan sebagai persiapan dan mencoba mencegah keberadaan pandemi berikut.

"Sementara kami berfokus pada jangka menengah dan panjang. Kami juga sadar perlu melakukan lebih banyak dalam waktu dekat," kata Yellen.

Dia juga menjelaskan World Trade Organization, International Mondetary Fund, World Bank dan World Health Organization telah membentuk gugus tugas untuk mengerjakan hal tersebut.

"Dan meminta agar bisa memiliki laporan rutin mengenai bagaimana pekerjaan berjalan dan bahwa kami ingin mengatasi masalah ini lebih banyak di bulan Oktober saat pertemuan menteri G20 berikutnya Oktober mendatang," ujar Yellen. "Namun tentu saja varian menghadirkan ancaman untuk seluruh dunia," lanjutnya.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Janet Yellen: Default Utang AS Rp400.000 T Bisa Picu Resesi!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular