Fenomena Orang Kaya Jual Rumah Pondok Indah, Bangkrut?

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
11 July 2021 12:00
Ilustrasi rumah di kawasan Pondok Indah, Jakarta. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi rumah di kawasan Pondok Indah, Jakarta. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Spekulan ke Spekulan

Banyak orang kaya yang berinvestasi di aset properti. Mereka memprediksi harga rumah dapat semakin melonjak sesuai dengan kebutuhan seiring meningkatnya kebutuhan dari banyaknya jumlah usia produktif saat ini. Namun imbas pandemi permintaan malah makin sedikit, sehingga di situasi sekarang, orang kaya lebih membutuhkan aset yang lebih likuid seperti cash.

"Orang kaya seperti itu yang punya rumah mewah nggak cuma punya rumah satu, punya selusin dengan tanah. Jadi numpuk-numpuk untuk spekulasi seperti itu nggak ada gunanya dalam situasi sekarang. Apalagi mereka memerlukan untuk keperluan pribadi atau usaha, itu udah pasti dijual," kata Ekonom Senior yang juga Rektor Universitas Paramadina Didik J. Rachbini kepada CNBC Indonesia.

Saat ini, properti seperti rumah bukan lagi menjadi aset untuk spekulasi karena pamor mulai menurun. Menjual saat ini lebih berpotensi mendapatkan keuntungan.

Harga Berpotensi Makin Turun

Didik juga menjelaskan harga rumah mewah berpotensi makin turun. Karena stok rumah menganggur ini kian banyak di tengah pandemi, ditambah peminat rumah di pasar secondary semakin sedikit mengakibatkan harga akan terkatrol turun.

"Sekarang penyelesaian Covid-19 nggak tahu sampai kapan. Ditunggu-tunggu malah tambah ambruk (harganya), paling yang beli spekulan. Itu kerjaan spekulan, nggak ada hubungan dengan ekonomi rakyat publik sekarang ini. Yang mau beli rumah mewah sekarang siapa dalam keadaan sekarang ini? Nggak mungkin orang normal, yang beli pasti spekulan, yang jual spekulan," kata Ekonom senior INDEF Didik J. Rachbini.

Pasar Rumah Sewa Ekspatriat Turun

Rumah mewah di kawasan elite Pondok Indah, Kelapa Gading serta Menteng kerap menjadi tempat tinggal bagi ekspatriat yang bekerja di Indonesia. Pemilik aset menjadikan rumah ini sebagai bisnis penyewaan. Namun, petaka datang ketika pra ekspatriat tidak lagi menyewa rumah dan memilih untuk pulang kampung.

"Jika dilihat seperti Pondok Indah sudah banyak yang mau jual dari 2019. Kemudian datang pandemi ini sudah kelihatan makin menjamur karena kondisi yang disewa tidak ada. Ekspatriat makin dikit mereka berpikir untuk menjual rumah-rumahnya," jelas Head of Advisory Colliers Indonesia Monica Koesnovagril.

Monica mengatakan pernah melakukan pembicaraan dengan para pemilik rumah di kawasan elite di DKI Jakarta. Tren ini sudah terjadi sejak 2019 yang merujuk pada kawasan Pondok Indah Jakarta Selatan. Penyebabnya saat itu permintaan dari ekspatriat untuk sewa rumah menurun, apalagi saat ini pandemi makin memperparah kondisi.



(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular