
RI & 8 Negara Ini Coronanya Masih Meledak Parah

1. Rusia
Rusia merupakan salah satu negara yang saat ini mengalami infeksi corona yang cukup parah. Pada Minggu (4/7/2021) Negeri Beruang Merah melaporkan 25.000 tambahan kasus harian positif Covid-19 yang juga diiringi angka kematian sebanyak 663 jiwa.
Ibu Kota Rusia, Moskow, menjadi salah satu epicentrum penyebaran virus corona. Varian Delta mendominasi 90% dari kasus baru di kota tersebut.
Sementara itu kota terbesar kedua Rusia, St Petersburg, juga mengalami kenaikan kasus. Padahal kota itu menjadi tuan rumah setidaknya tujuh pertandingan sepakbola Euro 2020.
Rabu (7/7/2021), angka kasus harian turun sedikit meski masih tinggi. Mengutip Worldometers, kasus harian baru tercatat 24.378 kasus dengan 737 kematian.
Ini membuat keraguan muncul di vaksin Rusia Sputnik V. Vaksin itu sendiri baru akan mendapat izin darurat WHO, Agustus nanti.
2. Inggris
Inggris juga merupakan negara yang melaporkan lonjakan kasus baru yang cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir. Tren kenaikan terlihat jelas dalam pengumpulan data yang dilakukan sejumlah lembaga independen.
Kemarin, Worldometers mencatat kasus harian baru sebanyak 32.548. Meski vaksinasi tinggi, negara ini terus mencatat kenaikan kasus karena varian Delta yang menyebar cepat.
Perdana Menteri (PM) Boris Johnson pun mengambil langkah untuk memperpanjang lockdown nasional hingga 19 Juli mendatang. Mantan Walikota London itu menyebut bahwa saat ini Inggris cukup kewalahan dalam melawan varian Delta.
Secara total, Inggris mencatatkan 4,9 juta kasus Covid dengan 128 ribu kematian sejak pandemi menyerang. Namun 4,3 juta orang sembuh.
3. Finlandia
Negeri Eropa Utara ini telah melaporkan lonjakan kasus hingga 300 kasus perharinya dalam sepekan terakhir. Kasus infeksi harian baru ini ditemukan dari para suporter bola yang baru saja pulang dari St Petersburg, Rusia, usai menyaksikan secara langsung laga babak penyisihan grup Piala Eropa antara Finlandia melawan Belgia pada 21 Juni lalu.
Dilansir dari Reuters, pejabat kesehatan Finlandia mengatakan angka itu kemungkinan akan bertambah dalam beberapa hari mendatang. Prediksi ini dibuat berdasarkan data yang menyatakan bahwa ada 4.500-6.000 fans negeri itu menonton laga langsung ke negeri Kremlin.
Kenaikan yang signifikan ini membuat Perdana Menteri Sanna Marin memerintahkan seluruh suporter Finlandia yang pulang dari Rusia untuk di tes sesaat setelah memasuki negara itu. Hal ini menyebabkan antrean panjang di sekitar pintu masuk perbatasan Rusia dengan Finlandia karena otoritas berwenang langsung memberlakukan testing setelah pendatang menyelesaikan proses administrasi untuk masuk.
Finlandia memiliki total kasus infeksi 97.049 dengan 976 kematian. Namun 46.000 orang sembuh.
Halaman 3>>
(sef/sef)