
Masih Buka, Ritel Ini Beroperasi di Mal Selama PPKM Darurat

Pengusaha di sektor pusat perbelanjaan memperkirakan bahwa angka kunjungan ke mal bakal turun drastis seiring adanya kebijakan PPKM darurat. Masyarakat masih takut keluar jika tidak ada keperluan penting. Namun, terpaksa keluar demi memenuhi kebutuhan yang penting.
Ellen Hidayat menilai bahwa penurunan kunjungan ke pusat belanja tidak bisa terhindarkan.
"Sebagaimana diketahui bahwa umumnya di pusat belanja kategori/ tenant yang diijinkan operasional pada periode PPKM Darurat hanya berjumlah sekitar 10%-18% dari keseluruhan tenant yang dimiliki oleh sebuah pusat belanja, maka prediksi kami traffic pengunjung tentu akan sangat landai," katanya.
Pemerintah memang tetap mengizinkan beberapa tenant di mal tetap buka, antara lain supermarket, pasar swalayan yang menjual kebutuhan sehari-hari dibatasi jam operasional sampai pukul 20.00 waktu setempat dengan kapasitas pengunjung 50% (lima puluh persen).
"Sebelum tanggal 24 Juni 2021, traffic di pusat belanja rata-rata mencapai 44% dari kondisi normal sebelum terjadinya pandemi Covid-19. Mulai tanggal 24 Juni 2021- tanggal 1 Juli 2021, traffic di pusat belanja turun sekitar 40% dari 44%, sehingga traffic tersisa sekitar rata-rata 26%-28%," jelas Ellen.
(cha/cha)

Sudah Diresmikan Bahlil, Ini Daftar Proyek Strategis di Sektor ESDM

Awas Perang Dekat RI, Detik-Detik Kapal China Tabrak & Tembak Tetangga

Baru 6 Bulan Jadi Dirut Agrinas Pangan, Ini Alasan Joao Angelo Mundur

7 Tanda-Tanda Kerusakaan Ginjal yang Sering Tidak Disadari

Sudah Ada 1 Perusahaan Resmi Jadi Liquidity Provider Bursa

Tangan Kanan Presiden AS Marah dan Kesal Dikerjain Presiden RI

Gempa Megathrust Meledak, Tsunami Gulung Dekat Bandara Baru Yogyakarta
