Sedih! 536 Ibu Hamil Positif Covid-19 di Indonesia

Yuni Astutik, CNBC Indonesia

02 July 2021 12:20

Foto: vaksinasi anak 12-17 tahun (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perhimpunan Obstetri Ginekolg Indonesia (POGI) mencatat setidaknya ada 536 Ibu hamil yang posiitf terpapar Covid-19 peiode April 2020 sampai Maret 2021.

"Dari 536 itu, 61% OTG. OTG artinya tidak punya gejala justru ini menjadi celah. Karena hidup di satu keluarga, bahkan ke tenaga medis juga," ujar Ketua POGI, Dr Ari Kusuma Januarto, SpOG(K) Obsgins dalam jumpa pers secara virtual di Jakarta, Jumat (2/7/2021).

Dia juga mengatakan, kematian akibat covid-19 juga menimpa dokter spesialis kandungan (obgyn). Data terakhir ada 28 dokter spesialis kandungan yang terpapar. "Belum lagi teman sejawat lain," singkatnya.

Berdasarkan data tersebut, dari 536 ibu hamil, 72% ditemukan bahwa Ibu hamil yang terpapar memasuki usia 37 minggu. Kemungkinan hal ini karena terlambat diketahui saat positif.

Baca:

Sri Mulyani: Kasus Harian Covid-19 RI Masuk 10 Besar Dunia!

"Usia kandungan 37 minggu masa-masa akan melahirkan, butuh fasilitas," tegasnya.

Menyambung hal ini, Sekjen Perhimpunan Obstetri Ginekolog Indonesia, Prof Dr dr Budi Wiweko, SpOG(K) mengatakan pentingnya vaksinasi diberikan kepada ibu hamil. Merujuk dari studi terbaru di AS, periode Desember 2020 sampai Februari 2021, 35 ribu ibu hamil yang mengikuti observasi.

"Inggris juga merujuk pada data di AS. Tidak ada isu yang menghawatirkan. Benefitnya, lebih dari 1,2% kasus amsimtomatik, perlindungan penting buat ibu hamil dan tenaga kesehatan. Terhindar dari risiko prematur, transimis ke bayi," pungkasnya.