Ramalan Kinerja Perdagangan RI ke Depan, Simak!

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
01 July 2021 15:02
FILE PHOTO: A container ship is loaded at a terminal in the harbour of Hamburg, Germany September 23, 2012.     REUTERS/Fabian Bimmer/File Photo
Foto: REUTERS/Fabian Bimmer

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menilai ekonomi dan perdagangan internasional dalam tahap konsolidasi di tengah pandemi Covid-19. Namun, bukan tidak mungkin kinerja perdagangan akan terus membaik ke depan.

Jerry mengemukakan surplus neraca perdagangan Indonesia terus berlanjut hingga Bulan Mei 202, di mana mencetak surplus US$ 2,36 Miliar. Secara kumulatif sejak Januari - Mei, surplus perdagangan mencapai US$ 10,17 miliar.

"Ini adalah prestasi dari pelaku usaha yang difasilitasi oleh Kemendag bersama Kementerian dan lembaga lain. Mudah-mudahan ke depan kolaborasi ini bisa ditingkatkan." kata Jerry, seperti dikutip keterangan tertulis, Kamis (1/7/2021).

Jerry memandang, ada dua hal yang bisa menjadi dorongan untuk meningkatkan kinerja perdagangan global. Mulai dari vaksinasi secara massal dan upaya adaptasi kehidupan sosial.

"Vaksinasi massal di berbagai negara tujuan ekspor memberikan potensi bagi pengembangan perdagangan di masa depan. Mudah-mudahan tingkat imunitas masyarakat dunia makin baik sehingga ekonomi kembali pulih," kata Jerry.

Selain vaksinasi, Jerry melihat bahwa adaptasi yang terjadi juga berada pada jalur yang positif. Menurutnya, standar-standar kesehatan baru dalam kehidupan sosial sudah mulai menjadi mindset bersama.

Jerry optimistis upaya pemerintah yang tengah menggenjot vaksinasi massal akan mempercepat kekebalan komunal. Dengan demikian, diharapkan aktivitas ekonomi kembali bergeliat.

Jerry berpesan kepada para pelajar di luar negeri agar di masa depan bisa memperkuat struktur ekonomi nasional. Mereka diharapkan menjadi pendorong transformasi ekonomi Indonesia ke depan.

"Sesuai dengan visi Presiden Jokowi, kami berharap anak-anak muda ini bisa menggerakkan ekonomi di sektor kreatif dan berteknologi tinggi. Ini bisa dilakukan bukan hanya di sektor manufaktur tetapi juga di sektor pertanian, kemaritiman dan lain-lain. Kalau bisa terwujud maka struktur ekonomi Indonesia akan kuat dan otomatis ekspor juga akan tinggi." jelasnya.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ramalan Kinerja Perdagangan RI, Cerah atau Suram?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular