Ini Alasan RI Susah Temukan Cadangan Migas Baru

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
30 June 2021 19:47
tambang minyak lepas pantail
Foto: ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Kondisi hulu migas RI saat ini menghadapi beberapa tantangan. Tidak hanya investasi yang masih rendah, dalam menemukan sumber daya alam (SDA) atau cadangan migas baru juga semakin sulit.

Direktur Jenderal Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji mengatakan pemerintah terus berupaya mencari sumber-sumber migas baru walau kondisinya semakin sulit. Pasalnya, pengeboran bakal dilakukan di laut dalam dan mengarah ke Indonesia bagian timur.

"Saat ini kegiatan usaha migas sedang hadapi pergeseran energi dan makin sulitnya cari SDA migas, pengeboran di laut dalam dan frontier Indonesia Timur jadi target temukan cadangan baru," paparnya dalam acara "Peluncuran Sistem Aplikasi: SKUP dan APDN Migas", Rabu (30/06/2021).

Dia mengatakan, produk dalam negeri yang belum bisa menunjang aktivitas industri hulu migas dan keterlambatan pengiriman juga akan berisiko pada semakin tertundanya kegiatan hulu migas nasional.

Selain itu, tantangan lainnya yaitu harga minyak dan gas bumi yang tidak stabil dan bentuk kontrak yang menuntut produk dalam negeri lebih efisien dan kompetitif.

Untuk meningkatkan kegiatan hulu migas, maka menurutnya diperlukan sinergi antar pemangku kepentingan, seperti Kementerian ESDM, SKK Migas, Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), dan produsen dalam negeri.

"Untuk itu perlu diciptakan keterbukaan dalam data dan informasi untuk memenuhi suplai jasa dan produk dalam negeri, sehingga tercipta produsen dalam negeri dan KKKS menaikkan investasi di dalam negeri," terangnya.

Sebelumnya, SKK Migas dan Eni Indonesia menjalin kerja sama eksplorasi hulu migas, ditandai dengan ditandatanganinya Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/ MoU) pada Kamis (17/06/2021).

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan kerja sama dengan Eni ini dilakukan karena dalam beberapa tahun terakhir terbukti Eni telah memiliki sejumlah keberhasilan dalam hal eksplorasi, seperti ditemukannya cadangan hidrokarbon yang signifikan di beberapa lapangannya.

Dalam melakukan eksplorasi, menurutnya Eni melakukannya dengan pendekatan inovatif dengan menggunakan teknologi yang mutakhir.

"Terbukti ini menjadi instrumen kunci untuk mencapai keberhasilan menghasilkan pemodelan dinamika fluida lapisan lanjutan," jelasnya dalam acara 'Oil & Gas Investment Day', Kamis (17/06/2021).


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tak Ada Temuan Raksasa, Mustahil Produksi Minyak RI Bisa Naik

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular