
Sebelum Kasus Meledak, Jokowi: Kita Sudah Belajar Dari India

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa Indonesia belajar dari India untuk meredam lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi akhir-akhir ini. Bahkan Indonesia sudah belajar dari India sejak Januari 2021 kemarin.
Dalam pidato Pembukaan Munas Kadin 2021 di Kendari, Sulawesi Tenggara, Jokowi mengatakan bahwa kasus Covid-19 yang terjadi di Indonesia meningkat eksponensial, seperti yang terjadi di Indonesia
"Kita tahu yang lonjakannya eksponensial beberap bulan lalu adalah India. India pernah di 2020 berada di angka 50 ribu kasus aktif per hari. Kemudian turun menjadi 9 ribu kasus per hari. Dan di akhir januari awal februari naik dari 9 ribu jadi 370 ribu per hari. Lompatan yang sangat eksponensial sekali," ujarnya.
Saat ini kondisi Covid-19 di India sudah turun ke 50 ribu kasus per hari. "Kita belajar dari sana. Tanya pak Menkes, Januari telepon Menkes India. Saya pun telepon PM Marendra Modi kenapa bisa kejadian seperti itu," jelas Jokowi.
Saat itu, yakni Januari 2021, kasus Covid-19 di Indonesia juga sedang melonjak dengan rekor 176 ribu kasus per hari. Namun, kasus aktif kemudian menurun dengan jumlah 87 ribu kasus hanya dalam 4 bulan.
"Tapi begitu ada liburan, liburan lebaran kemarin, plus varian baru, kasus in naik melompat dua kali lupat lebih menjadi 228 ribu," ujar Presiden.
"Saya ajak betul-betul kita semua hati-hati. Jangan lengah. Semuanya harus waspada. Jangan hanya berbicara ekonomi-ekonomi tetapi tidak lihat kesehatan. tapi juga jangan hanya lihat kesehatan tapi tidak lihat ekonomi. Dua-duanya harus berjalan beriringan," pungkasnya.
(yun/yun)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Fakta Varian Delta: 10X Lebih Menular, Lama Bertahan di Udara