
Sadar Biaya Kesehatan Mahal, BPJS Kesehatan Jadi Andalan

Jakarta, CNBC Indonesia - Memiliki jaminan kesehatan berupa Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) menjadi kewajiban bagi penduduk Indonesia. Selain sebagai kewajiban, masyarakat juga mengandalkan program ini untuk mengatasi biaya pelayanan kesehatan. Tato Hendarto (56) seorang warga Karadenan Kabupaten Bogor, Jawa Barat menyadari biaya kesehatan bukanlah hal yang murah.
"Saya sangat bersyukur pemerintah hadir di tengah masyarakat menjadi solusi pembiayaan layanan kesehatan. Saya sendiri sudah tiga kali rawat inap di rumah sakit karena mengidap tekanan darah tinggi hingga stroke, lalu anak operasi kelenjar getah bening dan tumor payudara, semuanya alhamdulillah dijamin Program JKN-KIS," ujar Tato, Jumat (25/06/2021).
Peserta Program JKN-KIS mendapatkan jaminan penuh sesuai dengan indikasi medis, Tato mengikuti prosedur yang ada sehingga seluruh pengobatan dapat dijamin. Tato juga mengungkapkan seluruh layanan kesehatan yang ia dapatkan pasti menimbulkan biaya yang tidak sedikit. Dia pun rutin membayar iuran setiap bulan, dan memaknai konsep gotong royong yang diimplementasikan pada Program JKN-KIS.
"Saya mengidap tekanan darah tinggi dan pernah di rawat di RSUD Kota Bogor, RS PMI, dan RS FMC dirawat hampir dua minggu. Pelayanan yang saya dapatkan baik dan tidak ada tambahan biaya, jadi ketika saya sehat tidak membutuhkan layanan kesehatan saya menjaga untuk membayar iuran setiap bulan secara rutin sebelum tanggal 10. Saya tahu iuran yang saya bayarkan pasti dibutuhkan juga untuk pasien lainnya," kata Tato.
Sampai saat ini, Tato masih rutin mengonsumsi obat-obatan untuk penyakit yang diderita, dan karena itu sebagai seorang pensiunan Tato sangat mengandalkan Program JKN-KIS. Dia mengharapkan keberlangsungan Program JKN-KIS seiring dengan perbaikan layanan baik itu layanan di rumah sakit maupun layanan administrasi.
"Sebagai pensiunan, saya tidak menyiapkan dana besar untuk kesehatan, jadi saya sangat mengandalkan Program JKN-KIS. Dengan banyaknya layanan kesehatan yang saya terima kalau tidak ada Program JKN-KIS, saya tidak sanggup untuk mampu bayar seluruhnya. Jadi saya berharap Program JKN-KIS agar tetap ada membantu banyak masyarakat karena manfaat yang sudah dirasakan banyak orang termasuk saya," kata Tato.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mantap! 95% Warga Papua Sudah Terlindungi Jaminan Kesehatan