Bukan Jet Tempur Siluman, AS Rayu RI Beli Jet Tempur Ini

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
28 June 2021 09:23
Pesawat Tempur Jepang
Foto: REUTERS/Issei Kato

Lockheed Martin juga beralasan banyak pengguna F-35 internasional juga mengoperasikan F-16 - baik di masa lalunya atau yang terus mengoperasikanya sampai saat ini. Sebagian besar meningkatkan armada F-16 mereka yang ada ke konfigurasi terbaru sebagai jalur awal dalam transisi ke teknologi pesawat tempur generasi kelima. Sampai saat ini jet tempur F-16 terus melayani markas armada udara NATO dan misi pertahanan sekutu di seluruh dunia.

"Dengan memilih F-16 Blok 72, Indonesia akan bergabung dengan jaringan negara yang mengoperasikan F-16 model lama serta F-16 dan F-35 model terbaru," rayu Lockheed Martin.

Disaat diskusi tentang pesawat generasi kelima untuk Indonesia akan dimulai dengan pemerintah AS, pesawat F-16 Blok 72 menawarkan jalan TNI AU menuju kemampuan generasi kelima di masa depan.

Perusahaan Lockheed Martin kembali menegaskan bahwa F-16 merupakan sebuah pilihan strategis dan berharga bagi banyak pelanggan di seluruh dunia yang mencari pesawat tempur dengan kemampuan yang canggih, kemitraan regional dan global, serta biaya siklus hidup yang terjangkau.

Lima negara telah memilih F-16 Block 70/72 yang baru karena alasan tersebut dan lainnya.

"Alasan lain mengapa Indonesia harus menjadi negara selanjutnya yang memilih F-16? Indonesia sudah memiliki berbagai macam infrastruktur yang dibutuhkan untuk mendukung F-16 yang terbaru," jelas perseroan.

Sudah Ada Modal

Dengan armada yang terdiri dari 34 pesawat F-16 Block 15, TNI Angkata Udara sudah memiliki peralatan pendukung dan suku cadang F-16 yang diperlukan serta pilot dan personil pemeliharaan yang terlatih. Armada F-16 TNI AU baru-baru ini telah menyelesaikan peningkatan struktural paruh baya dan avionik yang ditingkatkan sehingga dapat terus digunakan selama beberapa dekade kedepan. Pesawat Block 72 yang baru akan melengkapi dan memperkuat armada yang ada di Indonesia.

Jika TNI AU memilih platform pesawat baru selain F-16 sebagai pesawat tempur masa depannya, maka TNI AU harus banyak berinvestasi dalam infrastruktur baru, serta melatih pilot dan personil pemeliharaan yang baru. Tidak hanya itu, TNI AU juga harus mengintegrasikan peralatan pendukung darat baru dan mencari satu set senjata terpisah dari inventori yang saat ini yang digunakan untuk F-16.

Memperkenalkan platform pesawat baru dalam armada TNI AU juga berarti berkurangnya kesamaan untuk pemeliharaan serta tantangan dalam interoperabilitas dalam armadanya dan dengan rekan regional. Pelatihan untuk dan pemeliharaan berbagai macam platform pesawat yang berbeda akan lebih sulit dan mahal dibandingkan jika memelihara armada dengan satu platform seperti F-16.

"Dengan pengalaman dan infrastruktur F-16 yang sudah ada, F-16 Block 72 akan memungkinkan TNI AU untuk melakukan transisi yang lebih lancer dan efisien, serta menjalankan operasi yang hemat biaya - dan selalu siap," jelas Lockheed.

(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular