Epidemiolog: Covid Belum Puncak, Bisa 50 Ribu Kasus Perhari

News - Rahajeng KH, CNBC Indonesia
25 June 2021 19:24
Antrean calon penumpang pesawat yang melakukan test rapid  di Shelter Kalayang Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Senin (21/12/2020). Antren panjang ini terjadi karena banyak penumpang yang ingin melakukan rapid test antigen yang disediakan pihak bandara. Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta sempat ramai tadi pagi. Antrean mengular karena antrean rapid test penumpang. Pantauan CNBC pukul 11.30 terlihat antrian namun sudah kondusif. Sejumlah calon penumpang yang menunggu di luar area ruang test bisa duduk. Jelang liburan Natal dan akhir tahun, pemerintah menerapkan syarat minimal berupa hasil tes rapid antigen bagi traveler yang mau bepergian naik kereta api, pesawat terbang hingga kendaraan pribadi. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki) Foto: Antrean calon penumpang pesawat yang akan melakukan Rapid Test Antigen dan PCR di Shelter Kalayang Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Senin (21/12/2020). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman mengungkapkan kasus Covid-19 di RI masih belum mencapai puncaknya dan diperkirakan terus bertambah hingga Juli mendatang. Dia menilai dalam masa ini pemerintah harus lebih gencar melakukan pelacakan kasus dan testing, sesuai dengan peningkatan kasus.

Di samping itu, harus disiapkan opsi pembatasan mobilitas masyarakat untuk menekan kasus, hingga mempersiapkan rumah sakit darurat.

"Sekarang pun Rumah Sakitt kita sudah tidak mampu, makanya sudah waktunya membuat RS Darurat, dengan tenda-tenda IGD yang dilakukan sekarang secara cepat. Khususnya di Jawa," kata Dicky kepada CNBC Indonesia, Jumat (25/06/2021).

Apalagi, dia menilai saat jumlah kasus yang tercatat secara resmi tidak mewakili angka sebenarnya. Artinya jumlah pasien yang akan diterima oleh RS kemungkinan bisa lebih banyak dibandingkan yang diperkirakan, jika menggunakan data resmi.

"Penambahan kapasitas RS iya harus dilakukan, menurut saya harus mempersiapkan RS darurat untuk mengurangi beban. Setidaknya sampai Juli disiapkan karena ini potensi lonjakan kasusnya sangat jelas," ujarnya.

"Jumlah sebenarnya bisa lebih besar, bisa 50 ribuan tergantung jumlah yang dites," tambah Dicky.

Dia mengingatkan selain pembatasan mobilitas dan penambahan kapasitas rumah sakit, pemerintah harus melakukan 3T (test, trace, treatment). Jika ada satu kasus positif maka harus ada 20 orang yang ditelusuri dan tes, jika ada 10 ribu orang positif maka harus melakukan pengetesan sebanyak 200 ribu.

"Jangan hanya segini-gini saja tesnya, kita sudah banyak PR yang ga dilakukan. Kalau tidak bisa lockdown, tesnya jangan cuma segini, harus meningkat sesuai peningkatan kasusnya. Lonjakan ini yang kontribusi dari testing yang tidak maksimal," tegasnya,

Lonjakan kasus baru Covid-19 belakangan ini membuat kasus aktif atau pasien yang membutuhkan perawatan pun bertambah. Pada Jumat (25/06/2021) jumlah kasus aktif bertambah 9.893 sehingga totalnya 181.435 orang.

Jumlah kasus aktif ini pun memecahkan rekor dari angka tertinggi sebelumnya yang tercatat 5 Februari sebanyak 176.672 orang. Tingginya kasus aktif ini pun menambah beban bagi fasilitas kesehatan, terutama jika pasien yang terpapar virus ini menunjukan sedang hingga gejala berat. Akibatnya, lonjakan kasus ini juga berimbas pada meningkatnya tingkat keterisian di tempat tidur rumah sakit.

Membludaknya jumlah pasien yang harus mendapatkan perawatan ini, membuat Kementerian Kesehatan menambah kapasitas tempat tidur di sejumlah rumah sakit.

Dalam periode 13-25 Juni 2021, kasus Covid-19 di tanah air bertambah 171.377 orang yang didominasi oleh tiga provinsi yakni Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. DKI Jakarta selama periode ini bertambah 56.094 orang, Jawa Barat bertambah 32.830, dan Jawa Tengah bertambah 28.831 orang.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Satgas Covid: Ada 7 Provinsi Masuk Zona Merah Jelang Lebaran


(rah/rah)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading